Suararealitas.com, Kupang - Upaya keras dalam membantu korban bencana alam oleh Yonif 743/Psy dan Basarnas menghasil kan penemuan potongan kaki korban bencana alam. Senin (12/4/2021).
"Masa Tanggap Darurat Bencana Alam di Lembata dan Adonara sudah memasuki hari ke-9. Satu persatu Jenazah Korban mulai ditemukan di lokasi yang terdampak bencana, namun menurut data dari tim Basarnas sebanyak 21 Korban Bencana masih belum ditemukan sampai dengan berita ini diterbitkan.
Kabupaten Lembata dan Adonara merupakan daerah yang berada dalam wilayah Teritorial dari Kodam IX/Udayana. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sangat peduli dengan adanya bencana yang terjadi di wilayahnya oleh karena itu untuk mengerahkan satuan di Bawahnya guna mensukseskan Operasi kemanusiaan evakuasi Korban bencana.
Letkol INF Andi Lulianto selaku Danyonif mengatakan,Salah satu satuan yang siap digerakkan dalam operasi Ini adalah Yonif 743/PSY.
Yonif 743/PSY dengan mengerahkan 160 Prajurit guna melaksanakan pencarian korban yang masih belum ditemukan, usaha begitu maksimal dikerahkan serta dibantu dengan alat berat dan pelibatan tim anjing pelacak Sardog di wilayah terdampak dengan harapan semua korban dapat ditemukan,"Ujar Danyonif.
Usaha Keras Prajurit Yonif 743/PSY dan Tim Basarnas menemukan titik terang dengan ditemukanya Potongan kaki di Dusun Waimatan Kabupaten Lembata, penemuan potongan kaki ini memberi petunjuk bahwa di lokasi tersebut masih terdapat korban yang diperkirakan tertimbun dibawahnya.
Danyonif 743/PSY Mengatakan "Prajurit Yonif 743/PSY akan selalu siap membantu proses pencarian Korban bencana alam dan pada semua pihak kami mohon doanya agar upaya pencarian ini diberkati Tuhan YME sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal,"Tegas Andi.
Pewarta : RI
Posting Komentar