Suararealitas.com, Kabupaten Tangerang - Covid bukan saja mengubah pola hidup manusia. Namun mengubah pula ekonomi manusia.
"Semenjak Covid -19 daya beli masyarakat turun drastis bahkan dialami para pengrajin kayu, pembeli turun drastis bahkan omset turun 60 persen, sekarang hanya bisa berharap agar pemerintah bisa secepatnya menyelesaikan masalah pandemi,"Ujar Waryono.
Waryono salah satu pengrajin kayu yang berada di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengatakan, dulu anak buah saya sampai tiga orang, semenjak Covid orderan pesanan pintu kusen dan jendela sepi, jadi nya saya hentikan sementara. Orderan si ada cuma hanya cukup untuk hidup sehari-hari dan belum lagi bayar kontrakan,"Ucap Waryono saat ditemui awak media. Sabtu (3/4/2021).
Saya usaha kerajinan kayu sudah belasan tahun, sangat terasa sekali dampak nya, apa lagi para pengrajin kayu yang masih baru baru, kasihan banyak yang gulung tikar bahkan utang pinjam untuk makan,"Pungkas nya.
Saya cuma bisa berharap agar Covid-19 bisa segera selesai dan saya pun berharap agar pemerintah bisa memperhatikan pula para pengrajin kayu yang terdampak Covid-19,"Harap Waryono.
Pewarta : RI
Posting Komentar