Suararealitas.com, Kupang - Kerugian akibat bencana alam yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat Kupang dan sekitarnya yang berada di Wilayah NTT pada umumnya.
Pasukan TNI dari Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha dengan penuh semangat melakukan proses evakuasi dan pembenahan akibat kerusakan yang terjadi sampai dengan saat berita ini diturunkan.minggu (11/4/2021).
Komandan Batalyon Infanteri 743/PSY Letkol Infanteri Andi Lulianto mengatakan "ini merupakan tugas mulia dan sudah menjadi kewajiban bagi prajurit TNI dimanapun berada untuk membantu masyarakat yg kesulitan. ini adalah panggilan ibu pertiwi, dan sudah kewajiban kita dalam usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan saudara - saudara kita yg membutuhkan pertolongan, kerahkan semua yg kita mampu, laksanakan dengan ikhlas tanpa menghitung untung rugi","Ujar Letkol INF Andi Lulianto.
Kegiatan kemanusiaan juga dilakukan berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti :
1. Pembenahan Tiang Sutet yang roboh akibat cuaca ekstrim di daerah Belo, Kec Maulafa yang menyebabkan aliran listrik padam di seluruh wilayah Kota Kupang dan Kab Kupang.
2. Pembenahan rumah yang rusak akibat terjangan banjir
3. Evakuasi korban meninggal dunia akibat Banjir Bandang di wilayah Kel Naibonat Kec Kupang Timur.
4. Pemberian sembako dan pakaian bekas layak pakai kepada masyarakat yang terdampak.
5. Dan beberapa kegiatan kemanusiaan yang saat ini masih berjalan di wilayah kepulauan Flores
Kegiatan kemanusiaan ini terus dilakukan Prajurit Yonif 743/PSY bersama bersinergi dengan warga dan berbagai instansi untuk membantu mempercepat pulihnya kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah NTT.
Pewarta : RI
Posting Komentar