Suararealitas.com, Kupang - Perintah Pangdam Udayana melalui Danbrigif 21/Komodo, Satuan Yonif 743/PSY melakukan evakuasi terhadap korban yang terjadi di Kecamatan Lembata dan Kecamatan Adonara akibat banjir bandang, Minggu (4/4/2021).
Satuan Yonif 743/PSY dan Basarnas gerak cepat melaksanakan bantuan. upaya evakuasi korban yang menjadi korban di Lembata dan Adonara dengan menggunakan alat peralatan yang ada.
Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda bencana banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja, sejak 2 hingga 5 April 2021.
Kurangnya alat peralatan pendukung dalam pencarian Korban dimana rumah warga yang hancur akibat dampak bencana tersebut, namun pihak TNI dan Basarnas tetap mengupayakan dengan sekuat tenaga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total korban meninggal mencapai 163 orang dan 45 orang dinyatakan hilang atau masih dalam pencarian per Kamis (8/4/2021) malam.
Di Kabupaten Lembata 43 orang meninggal dan 25 hilang, Kabupaten Alor 43 orang meninggal dan 14 hilang. Kemudian, sebanyak enam orang meninggal di Kabupaten Malaka, kemudian tiga orang meninggal dan satu orang hilang di Kabupaten Kupang.
Pewarta : RI
Posting Komentar