Goa Garba, Rekomendasi Goa Warisan Purbakala yang Unik nan Mistis di Sudut Gianyar Bali

Goa Garba, Rekomendasi Goa Warisan Purbakala yang Unik nan Mistis di Sudut Gianyar Bali
Goa Garba warisan purbakala di sudut Gianyar Bali

Gianyar - Bali tidak bisa lepas dari kisah unik nan mistis yang menyelimuti masyarakat lokal maupun sampai ke luar negeri.

Hal ini pun juga terkait warisan budaya masa lampau dengan beberapa situs-situs bersejarah, dan pura yang ada di sekitarnya, bahkan menjadi saksi bisu perjalanan kehidupan masyarakat Bali yang selalu menarik untuk di telusuri, hingga memiliki nilai sejarah tersendiri.

Nah, satu diantaranya kaitan dengan arkeologi bersejarah yang masih terjaga dengan sangat baik wajib dikunjungi di Bali namanya 'Goa Garba'

Yuk, kita kepoin..!!!

Goa Garba lokasinya sangat strategis karena persis berada di bawah pura Pengukur-ukuran, sebelah Timur Tukad (sungai) Pakerisan, lebih tepatnya di Banjar Samigunung, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Lalu, siapa sih yang tidak kenal Goa Garba,??? sebuah ceruk pertapaan yang dipahat pada dinding tepi jurang Tukad (sungai) Pakerisan, kemudian, di dalamnya pun terdapat tulisan ‘Sra’ diperkirakan goa ini berdiri sejak abad 1116 Masehi pada pemerintahan Raja Jayapangus. 

Sementara itu, kawasan Goa Garba ini terlihat cantik dikelilingi tebing, dan juga pepohonan tropis yang cukup lebat, sehingga kawasan ini terasa begitu sejuk, asri, tenang, alami, dan terkesan kuno. Selain sebagai tujuan wisata juga tempat ideal meditasi, suasana, dan aura alamnya cukup magis.

Tidak hanya itu saja, yang mana di sepanjang sungai Pakerisan ini juga terdapat sejumlah situs bersejarah lainnya seperti, Tirta Empul, Pura Gunung Kawi, Mangening, dan candi Tegalinggah di kawasan Blahbatuh. 

Kebo Taruna menerima anugerah cambuk sakti dari kakek yang juga sebagai Guru Kanuragan dan Spiritual Kebo Taruna sebelum memasuki istana kerajaan sebagai Maha Patih dengan mendapat gelar Ki Kebo Iwa

Kemudian, untuk mencapai cagar budaya ini, pengunjung terlebih dahulu harus turun melewati gapura yang tangganya tersusun rapih, dan terbuat dari batu kali. Jika dicermati lebih detail, traveler akan menemukan bekas telapak kaki manusia yang berada diantara tangga tersebut. Konon, ini merupakan telapak kaki dari orang yang membuat ceruk pertapaan tersebut yaitu, 'Kebo Iwa'

Kebo Iwa adalah seorang yang sakti mandraguna, bahkan sangat terkenal di era tersebut.

Jro Mangku I Made Supatra Karang menceritakan sekilas kisah sejarah tentang Kebo Iwa.

"Kisah Kebo Iwa adalah berkaitan dengan perekrutan Kebo Iwa sebagai kandidat patih kerajaan Bedahulu di Bali," ujar Jro Mangku I Made Supatra Karang mantan Ketua Umum Pasemetonan Sri Karang Buncing Bali, atau Trah Kebo Iwa yang akrab dipanggil DE Karang.

Kebo Iwa Tagih Janji, kata Jro Mangku I Made Supatra Karang, ketokohan Kebo Iwa di Bali sangat melegenda bagi masyarakat khususnya masyarakat Bali. Nama Kebo Iwa sering diabadikan diberbagai hal misalnya, nama-nama situs purbakala peninggalannya, pragmen tari kolosal, nama jalan, monumen, hingga nama yayasan, dan lain sebagainya.

"Saat ini, kembali Bali TV menggarap sebuah tayangan ber-episode tentang ketokohan Kebo Iwa dengan cerita versi realitis yang akan ditayangkan dalam waktu dekat ini," katanya.

Perlu diketahui, dirinya mendapat kepercayaan ikut dalam peran tersebut, dan merasa mendapat kehormatan ikut dilibatkan secara langsung. 

Terlebih, peran yang dirinya dipercayakan sebagai Guru Kanuragan, dan Spiritual Kebo Iwa, sebelum memasuki Istana Kerajaan Blahbatuh menghadap Sang Maharaja Sri Astasura Ratna Bumi Banten, yang akhirnya mengangkat Kebo Taruna menjadi Maha Patih Kerajaan dengan Gelar Ki Kebo Iwa.

MC ternama di Bali Tirza Soraya bersama anak-anaknya mengunjungi situs bersejarah Goa Garba

Terpisah, Tirza Zoraya MC ternama di Bali mengatakan, sangat baik untuk generasi muda tidak hanya wisata bersenang senang, tapi untuk mengenali sejarah Nusantara sebagai akar budaya, dan spiritual.

Maka dari itu, bagi traveler yang ingin berkunjung ke goa ini, diperlukan waktu kurang lebih 50 menit perjalanan dari Kota Denpasar Bali bila menggunakan kendaraan bermotor. Karena jarak dari Denpasar sekitar 34 kilometer.

Dengan demikian, Goa Garba menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, sehingga goa ini dijadikan sebagai objek wisata. Wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara yang ingin mengenal situs arkeologi bersejarah, maka objek wisata Goa Garba inilah tempatnya.


Penulis: Ukie Noverdianto 
Editor: Reza Mahendra

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama