Tradisi "Open House" Gus Cilik Dalam Menyambut Hari Raya Galungan Dinilai Perkuat Toleransi

Tradisi "Open House" Gus Cilik Dalam Menyambut Hari Raya Galungan Dinilai Perkuat Toleransi

Denpasar -  Menyambut hari raya Galungan, Ketua DPC Fraksi Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar, Drs. Anak Agung Ketut Asmara Putra menggelar kegiatan tradisi "Open House" di kediamannya, Jl. Gunung Tangkuban Perahu No. 72, Br. Buana Agung, Desa Padang Sambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Perlu diketahui, istilah tradisi Open House, tentunya tidak asing lagi di telinga masyarakat maupun netizen tanah air. Tradisi Open House, selalu diadakan saat perayaan hari-hari besar.

Kemudian, dari berbagai elemen hadir ke kediaman Wakil Ketua DPRD Denpasar. Suasana kekeluargaan sangat terasa, di karenakan kedekatan Gus Cilik dengan warga sekitar, dan keluarga maupun partisipan Partai Demokrat tidak diragukan lagi. 

Bahkan, dari rekan-rekan insan media juga merasakan hal yang sama, beliau menyambut dengan ramah, dan menyapa kepada semua tamu yang ikut menghadiri acara tersebut, sambil menikmati hidangan masakan khas Bali yang sudah di sediakan sekaligus berbincang ringan sambil bersenda gurau. 

Maka dari itu, tradisi Open House Gus Cilik dalam menyambut hari raya Galungan dinilai menjadi cerminan solidaritas yang dianggap mampu memperkuat toleransi antar-umat beragama, dan saling mempererat hubungan antar pemeluk agama di Pulau Dewata Bali.

Wakil Ketua DPRD Fraksi Demokrat, Drs. Anak Agung Ketut Asmara Putra dalam open house mengatakan, kegiatan Open House ini dilakukan tiap 5 kali dalam 1 tahun.

"Jadi, 2 kali dalam Upacara Petirtaan Ida Batara Pemerajan Agung Sakti, 2 kali pada Hari Penampahan Galungan, dan 1 kali dalam menyambut Malam Tahun Baru," ujar Anak Agung Ketut Asmara Putra yang kerap disapa Gus Cilik saat dimintai keterangan oleh wartawan, Selasa (7/6/2022).

Selanjutnya, kata Gus Cilik, kegiatan Open House ini juga sebagai konsolidasi, bercengkrama dengan kerabat, dan saudara soal keluhan, dan harapan mereka, hingga menyerap aspirasi dari masyarakat yang bisa kita perjuangkan.

Kemudian arti makna Galungan itu sendiri, menurut Gus Cilik ialah, merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma. "Jadi, Kebatilan itu selalu kalah, Kebenaran itu selalu menang, walaupun tidak langsung, namun pada akhirnya Kebenaran Dharma itu pasti akan menang. Leluhur kita selalu mengajarkan berbuat baik dan benar yang tertera dalam ajaran agama Hindu," ucap Legislator besutan Partai Demokrat.

Persiapan Presidensi Indonesia KTT G20 Oktober Mendatang


Dalam menyambut Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada bulan Oktober mendatang, Gus Cilik selaku Wakil Ketua DPRD Denpasar sudah berkoordinasi dengan baik untuk kelancaran kegiatan tersebut.

"Kita dari Legislatif dan Eksekutif sudah berkoordinasi dengan baik untuk kelancaran acara besar tersebut," terang Politikus Demokrat.

Gus Cilik pun mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dengan menjaga kesehatan, dan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Walaupun sekarang ini sudah jauh menurun.

Adapun, kata Gus Cilik, masyarakat di Bali sudah berupaya dengan berbagai cara untuk menangani wabah COVID-19. Bahkan dengan upaya melaksanakan upacara Mecaru Nangluk Merana yang di percayai bisa menetralisir segala hal yang negatif dengan harapan pariwisata Bali bisa bangkit kembali.

"Dengan menurunnya angka kasus COVID-19, segala bentuk usaha makro maupun mikro di Bali bisa beroperasi, dan bangkit kembali untuk menyambut Pariwisata Bali kedepannya," harap tokoh masyarakat Padang Sambian.


Penulis: Sugiharta
Editor: Reza Mahendra


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama