Diterjang Ombak Besar, 10 Nelayan Selamat Usai Bertahan di Sampan yang Terbalik

 

Diterjang Ombak Besar, 10 Nelayan Selamat Usai Bertahan di Sampan yang Terbalik

Buleleng - Sebuah sampan dengan panjang 12 meter bertanda tulisan Sekarwangi I terbalik di Perairan Utara Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jum'at (1/7/2022) pagi, kurang lebih pukul 05.00 Wita. 

Awal mulanya, perahu dengan 10 POB tersebut berlayar hendak menuju rumpon untuk mengangkat jaring ikan, namun tiba-tiba dihantam ombak kemudian terbalik. Menurut keterangan saksi mata, para korban berusaha bertahan dengan berpegangan pada sampan yang terbalik. 

Nelayan setempat langsung memberangkatkan 8 orang untuk memberikan pertolongan. Selang beberapa waktu, tim di darat kembali tidak bisa menghubungi 8 orang tersebut. 

Selanjutnya, mereka meminta bantuan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). 

Sementara itu, informasi kejadian yang diperoleh Basarnas Bali pada pukul 11.25 Wita. 

"Laporan yang diterima dari Bapak Widiarsa, menyebutkan korban itu masih mengapung-apung dan ia tidak bisa langsung memberikan pertolongan karena sampannya berukuran kecil, dan cuaca tidak bersahabat," papar Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada saat dimintai keterangan oleh wartawan.

Kemudian, Basarnas Bali menggerakkan personil dari Pos SAR Buleleng dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) yang bertolak dari Pelabuhan Celukan Bawang. 

"Personil yang onboard di RIB ada sebanyak 4 orang rescuer, area pencarian sesuai dengan keterangan dari saksi mata," tutur Darmada.

Namun pada pukul 15.10 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sampan terbalik, dan semuanya dalam keadaan selamat. Para korban diselamatkan sampan Sekarwangi II dan sampan Sandat Bali pada koordinat 7°44'00.92"S- 115°17'02.55"T. 

Meski demikian, Sampan Sekarwangi I telah berhasil dibalikkan ke posisi semula dan mereka dapat melanjutkan penarikan jaring ikan. Selanjutnya, usai memastikan kondisinya aman, RIB kembali ke Pelabuhan Celukan Bawang. 

Atas kejadian tersebut, unsur yang terlibat selama operasi SAR berlangsung diantaranya, Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng (Basarnas Bali), Sampan Sekarwangi II, Sampan Sandat Bali, Polsek Kubutambahan, Buana Bali Rescue, masyarakat dan nelayan setempat. 


Penulis: Reza Mahendra

Sumber: Balijani

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama