Ikut Pemerintah, PGN Bali Gelar Sholat Idul Adha Berjamaah di Padepokan Sidakarya

 

Umat muslim melaksanakan sholat Idul Adha yang digelar PGN Bali (Foto: Reza.M/Suara Realitas) 

Denpasar - Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah atau hari raya Idul Adha jatuh pada hari ini, 10 Juli 2022. Patriot Garuda Nusantara (PGN), menggelar ibadah sholat Idul Adha berjamaah hari ini.

Pantauan Suara Realitas di Jl. Kertha Petasikan IX No. 1, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Minggu (10/7/2022), jemaah mulai berdatangan ke lingkungan yang akan digunakan sholat pada pukul 06.30 WIB. Lantunan takbir terus terdengar bergema melalui pengeras suara mengiringi khidmatnya Idul Adha 1443 Hijriah.

Terlihat sejumlah pecalang ikut berpartisipasi menjaga keamanan di sekitar area lingkungan yang akan digunakan sholat Idul Adha, dan orang tua hingga anak-anak turut memperlihatkan antusiasme memadati kawasan tersebut.

Kemudian, untuk jamaah perempuan, panitia sholat Idul Adha sudah menyiapkan tempat khusus di bagian belakang yang dipisahkan dari jamaah laki-laki.

H. Daniar Trisasongko, SH, Mhum menyampaikan, pelaksanaan sholat Idul Adha pada hari ini bisa diikuti oleh jamaah secara umumnya, dan kami tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

"Sementara, setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, kami akan melangsungkan pemotongan hewan qurban. Nantinya, daging kurban akan di distribusikan kepada masyarakat sekitar, tidak memandang suku, ras, dan agama," ungkap H. Daniar selaku Ketua Umum PGN Bali saat dimintai keterangan oleh Wartawan dilokasi.


Lanjut dia, Insya Allah pihaknya amanah dalam mengelola dan mendistribusikan daging kurban yang sudah diberikan, kepada para donatur.

Di tempat yang sama, seorang jamaah bernama Aulia (18) mengaku senang dapat kembali melaksanakan sholat Idul Adha di tahun ini.
"Saya sangat senang sekali ya, alhamdulillah bisa ngerasain sholat Idul Adha berjamaah di tahun ini," jelas Aulia.

Aulia pun berharap pelaksanaan sholat Idul Adha pada hari ini dapat dilaksanakan dengan lancar, mengingat pelaksanaan sholat Idul Adha tahun lalu berlangsung di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Ya semoga lancar-lancar ya. Kalau kemarin kan masih PPKM tuh. Ini kan sudah ada kelonggaran dari pas Lebaran Idul Fitri kemarin. Ya semoga tahun depan bisa seterusnya seperti ini lagi," ujarnya.

Perlu diketahui, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriyah tahun ini berbeda dengan pemerintah. Sementara pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022, Muhammadiyah lebih dulu menetapkan tanggal 9 Juli 2022.


Penulis: Reza Mahendra

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama