Sertijab Danyonif Mekanis 201/JY Berlangsung Khidmad dan Sukses

Sertijab Danyonif Mekanis 201/JY

Jakarta - Dalam alih tugas dan pergantian jabatan merupakan hal yang sudah biasa, bahkan bagian dari tour of duty, tour of area, berguna untuk semakin meningkatkan kualitas, kemampuan, dan profesionalitas satuan-satuan di jajaran TNI, TNI AD, Kodam Jaya/Jayakarta dan khususnya Brigif Mekanis 1 PIK/JS. 

Komandan Brigade Infanteri Mekanis 1 Pengaman Ibu Kota/Jaya Sakti (Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS) Letnan Kolonel Inf Daru Cahyadi Soerapto, dalam amanatnya pada upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha dari Letkol Inf. Hirta Juni Ardiansyah kepada Mayor Inf. Anton Prasetyo mengatakan, hal itu adalah bagian dari pembinaan satuan dan pembinaan personil, guna meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja organisasi, dalam mencapai tujuan tugas pokok satuan.

"Atas nama pribadi maupun Komando mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Inf Hirta Juni Ardiansyah atas pengabdiannya selama ini, baik dalam pelaksanaan tugas pembinaan satuan, maupun operasi pengaman Ibu Kota," ucap Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS Letnan Kolonel Inf Daru Cahyadi Soerapto saat upacara Sertijab di Mayonif Mekanis 201/Jaya Yudha, Jl. Raya Bogor KM.26, Gandasari, Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Selanjutnya, kepada Mayor Inf. Anton Prasetyo saya ucapkan selamat atas kehormatan dan kepercayaan untuk memimpin Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha, dan semoga kinerja satuan ini semakin lebih baik di bawah komandan yang baru. "Hayati secara mendalam motto satuan ini 'Selalu di Depan dan Menentukan' dimana motto ini selalu dipegang teguh oleh prajurit Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha,” ujarnya.

Namun menurutnya, Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha mempunyai peran yang penting dan strategis dalam Pengaman Ibu Kota dari setiap ancaman dan gangguan yang mungkin timbul. 

"Tugas Pengaman Ibu Kota bukan hal yang ringan, sangat berat dan butuh pengorbanan besar sekaligus penuh tantangan dan godaan," katanya.

Kedepan, dirinya berharap bahwa pengetahuan dan pengalaman sebagai Komandan Batalyon bisa menjadi bekal dalam menjalankan tugas di tempat yang baru dengan lebih baik, dan untuk Komandan Batalyon (Danyon) yang baru, agar tidak boleh lengah dan harus selalu siap. 

"Terlebih ini, Batalyon Infanteri konsekuensinya, harus mumpuni kemampuan ke-infanterian-nya. Karena ke depannya, seluruh Batalyon Infanteri di Indonesia harus selalu siap melaksanakan tugas," tukasnya.*(Za/SR)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama