Tips Simpan Jamur Tiram di Kulkas Agar Awet, Segarnya Hingga Seminggu

Denpasar - Jamur tiram memang memiliki rasa yang sangat lezat. Tak heran jika jamur tiram ini sering kali dijadikan berbagai macam olahan makanan yang enak, dan membuat hidangan jamur tiram ini terasa lebih sedap yang menggoyang lidah kamu.

Apalagi, jamur tiram ini juga mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk kesehatan. Sebab itu, harganya cukup terjangkau lantaran bisa membuatnya semakin digemari.  

Kemudian, jamur tiram juga rentan rusak bila disimpan di tempat yang lembab dan basah. Bahkan, penyimpanan jamur yang sembarangan bisa membuatnya dipenuhi oleh bakteri.

Meski mudah diolah untuk banyak makanan, jamur tiram putih tidak bisa disimpan terlalu lama. Hanya dalam beberapa hari, jamur bisa mulai mengerut, yang berarti akan mulai membusuk. Tanda-tanda yang jelas bahwa jamur sudah melewati masa puncaknya ialah dengan adanya perubahan warna, muncul lapisan berlendir, dan tercium bau tidak sedap. 

Sementara itu, cara menyimpan jamur tiram bisa menggunakan kulkas untuk mendukung ketahanannya. Nah, sebelum menyimpannya, kamu perlu melakukan beberapa tips penyimpanan terlebih dahulu agar jamur tetap awet, dan tidak cepat busuk.

Berikut Suara Realitas rangkum dari berbagai sumber, Rabu (6/7/2022) tentang bagaimana cara menyimpan jamur tiram ini.

Pilihlah Jamur yang Masih Segar

Cara menyimpan jamur tiram di kulkas agar awet perlu diperhatikan sejak kamu pada saat membelinya. Kamu perlu memilih jamur tiram yang masih segar sebelum mengenali bagaimana cara menyimpan jamur tiram agar awet tersebut. Hal ini tentunya akan berpengaruh sekali terhadap seberapa lama nantinya kesegaran jamur ketika disimpan.

Disaat proses membeli jamur tiram, pilihlah jamur tiram yang masih baru dipetik dan kualitasnya bagus akan sangat berpengaruh. Sementara jamur tiram yang masih bagus biasanya terlihat lebih segar dengan mengeluarkan aroma yang khas, dan pilihlah yang utuh payung jamurnya serta berwarna putih. Dengan begitu, jamur tiram yang akan kamu simpan pun bisa bertahan lebih lama.

Bersihkan Bagian Akar Jamur

Akar jamur merupakan salah satu bagian yang paling sering kotor dan lembap. Setelah sesampainya kamu di rumah, bersihkan dengan cara potong menggunakan pisau di bagian akar jamur yang terlihat lembab, basah, dan kotor. Namun kamu iris tipis-tipis saja agar bagian jamur tidak terbuang banyak.

Tidak Perlu Mencuci Jamur dengan Air


Sebelum menyimpan jamur tiram, sebaiknya tidak perlu mencuci jamur terlebih dulu. Mencuci jamur tiram justru bisa meningkatkan risiko mudah busuk, rusak, dan tumbuh belatung.

Kamu hanya perlu membersihkannya dengan menggunakan tisu setelah memotong bagian-bagian yang lembek dan menghitam. Karena tisu juga berfungsi menyerap air sehingga jamur tiram lebih kering. Oleh sebab itu,  tidak perlu dicuci dengan air, cukup cuci jamur tiram saat hendak dimasak.

Bungkus Jamur dengan Plastik Kedap Udara

Kamu bisa segera memisahkan jamur tiram yang akan digunakan dengan yang akan disimpan. Untuk yang disimpan, cara menyimpan jamur tiram agar awet berikutnya adalah membungkus jamur tiram dengan menggunakan plastik kedap udara.

Jamur tiram yang sudah dibersihkan akarnya kemudian disimpan dalam plastik kedap udara atau wadah tertutup. Pastikan bahwa jamur tiram kering dan tidak ternoda oleh air sedikit pun walau setetes. Hal ini sangat penting dalam memastikan jamur tiram lebih awet, tidak cepat busuk, dan segar.

Simpan di Kulkas dengan Suhu Cukup Dingin

Setelah menerapkan semua langkah-langkah tersebut, cara menyimpan jamur tiram selanjutnya adalah dengan meletakkannya bisa disimpan di suhu ruangan atau di dalam kulkas dengan suhu 0-10 derajat celcius.

Untuk jamur yang disimpan di suhu ruangan bisa bertahan hingga 1 sampai 2 hari. Sedangkan untuk di kulkas bisa bertahan hingga 1 minggu. Sekalipun begitu, jangan menyimpan jamur di bawah titik beku agar tidak cepat rusak.

Selain itu, perlu diingat pula bahwa jamur memiliki sifat mudah menyerap aroma makanan lain yang ada di dekatnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menyimpan jamur di dekat bahan makanan beraroma tajam atau menyengat lainnya agar tidak mempengaruhi rasanya, dan menjaga rasa tetap lezat.

Selain itu, jamur juga tidak boleh disimpan bersamaan dengan bahan makanan lain di wadah yang sempit. Dikarenakan tekstur jamur yang lunak membuatnya mudah penyok pada saat ditumpuk dengan bahan makanan lain yang lebih keras dan berat.

Itulah beberapa cara menyimpan jamur tiram di kulkas agar tetap awet yang bisa kamu terapkan sehari-hari. Jangan sampai jamur tiram yang kamu beli terbuang dengan sia-sia karena penyimpanan yang tidak tepat.


Penulis: Reza Mahendra

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama