Tuju Wilayah Bebas Korupsi, Kapolres Tangerang Kota Gelar Road Show Sosialisasi Zona Integritas

Tuju Wilayah Bebas Korupsi, Kapolres Tangerang Kota Gelar Road Show Sosialisasi Zona Integritas

Teluknaga - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menggelar Road Show Sosialiasi Zona Integritas dengan tema menuju “Wilayah Bebas Korupsi” kegiatan yang berlangsung di rumah makan saung Ibu, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/7/2022).

Kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo, Danramil 01 Teluknaga Kapten Arm T Sigit Wibowo, Camat Teluknaga Zamzam Manohara, Camat Kosambi Dadang Sudrajat, Ketua DPP APDesi Surta Wijaya, Ketua APDesi Kabupaten Tangerang H.Maskota, Ormas dan OKP. 

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, selain silaturahmi, kegiatan ini untuk memperkenalkan diri, dan ia juga menyampaikan informasi terkait beberapa permasalahan hukum yang harus di antisipasi.

“Informasi, di lingkungan wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota yang akhir-akhir ini ada beberapa permasalahan yang harus kita antisipasi baik itu nge-BM, tawuran, balap liar kemudian juga ada kejadian-kejadian yang perlu Kita waspadai bersama,” tutur Pria kelahiran 3 Mei 1976 itu, yang kini menjabat sebagai Kapolres Metro Kota Tangerang.

Ia menjelaskan, bahwa kegiatan sosialiasi ini, untuk penguatan dan penyampaian program-program yang akan dilakukan Polres Metro Tangerang Kota dalam upaya untuk melakukan pembangunan integritas untuk mencegah adanya korupsi di wilayah hukum yang menjadi kewenangannya.

“Mengatasi masalah-masalah yang terjadi termasuk program-program yang akan kita lakukan, dalam upaya pembangunan integrasi, sehingga kita mampu mencegah korupsi maupun meningkatkan kualitas pelayanan publik yang kita lakukan,” ucap mantan Kanit IV/Satindag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengapresiasi kegiatan yang di lakukan oleh Polres Metro Tangerang Kota, dia juga mengaku terus berupaya untuk menekan angka kejahatan yang saat ini marak di lakukan oleh usia anak dan remaja.

“Kita mempunyai P2TP2A yang bisa melakukan pendampingan kepada anak yang tersandung masalah hukum walau sudah proses akan tetapi kita terus berupaya melakukan edukasi. Karena memang rata-rata anak tersebut yang mengalami masalah broken home,” paparnya.

Selain itu, lanjut Camat Kosambi Dadang, melalui KNPI dan Karang Taruna dirinya mencoba menyibukkan anak-anak usia remaja dalam kegiatan yang positif sehingga, dapat menutup ruang gerak, untuk melakukan tindak kejahatan melawan hukum.

“Termasuk kedepan, Pemda juga sudah berupaya menekan angka kejahatan di kalangan remaja dengan membuat BLK untuk mempasilitasi mereka ketika lulus sekolah agar bisa menjadi produktif,“ tandasnya.*(Bar/SR)


Editor: Za

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama