Brigade Nasional Gelar Deklarasi dan Diskusi Kebangsaan Betemakan "Radikalisme dan Intoleran"

Brigade Nasional Gelar Deklarasi dan Diskusi Kebangsaan Betemakan "Radikalisme dan Intoleran"

Jakarta - Brigade Nasional merasa prihatin dengan realitas di masyarakat Kita di mana radikalisme dan intoleransi telah memecah belah masyarakat. Berbagai persoalan atau konflik sosial yang dipicu oleh SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) seolah menjauhkan kita sebagai anak bangsa yang semestinya bersatu padu, bergotong royong membangun bangsa dan negara kita tercinta. Hal itu disampaikan oleh Surya, Waketum Brigade Nasional dalam rangka  

Deklarasi plus Diskusi Kebangsaan dengan tema: "Radikalisme dan Intoleran" di Jakarta, Sabtu (28/01).

Menurut Surya, persoalan melek hukum dan kepatuhan terhadap hukum pada masyarakat dan aparatur hukum memang masih rendah. Ini yang perlu kita kawal dan perbaiki ke depannya. Jangan sampai adanya intoleransi dan radikal yang merugikan pihak lain serta merendahkan kemanusiaan dibiarkan dengan dalih membela agama dan keyakinan kelompok tertentu.

Lebih lanjut, Surya menegaskan, Upaya yang akan dilakukan Brigade Nasional secara nyata dalam mencegah dan memberantas radikalisme dan intoleransi yang terjadi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kita sebagai warga bangsa harus bersatu padu dan bergotong royong.

Maka dari itu, Surya menyampaikan, yang kami lakukan adalah mendeklarasikan diri sebagai DPP Brigade Nasional, yang nantinya menjadi wadah bagi segenap anak bangsa yang peduli pada kebhinekaan dan memiliki kecintaan besar pada Tanah Air.

Selanjutnya, Brigade Nasional akan berkarya nyata melalui sumbangan pemikiran, refleksi mendalam, kajian-kajian ilmiah, serta aksi-aksi di tengah masyarakat secara langsung maupun dengan memanfaatkan teknologi digital, melalui cara-cara yang kreatif dengan pendekatan sosial budaya.

Untuk diketahui, Brigade Nasional menghargai dan menghormati proses di internal PDIP maupun partai-partai lainnya dalam menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.

"Namun demikian, Brigade Nasional berharap besar sosok pemimpin bangsa Indonesia ke depannya memiliki semangat yang sama dengan Presiden RI Joko Widodo yang sangat gigih dan konsiten dalam memberantas radikalisme dan intoleransi di Tanah Air kita tercinta," ucapnya.

Terutama, Legacy-legacy yang telah dibangun Presiden RI Joko Widodo terkait kedaulatan bangsa dan negara tentu perlu dilanjutkan oleh sosok pemimpin yang memiliki kapasitas dan dipercaya oleh rakyat.

"Brigade Nasional sangat yakin dan percaya bahwa masyarakat Indonesia akan menentukan pilihan yang bijak saat pilpres 2024, karena Kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini tentunya menjadi pilihan bagi rakyat dalam memilih calon presiden mendatang. Brigade Nasional optimis rakyat bakal memilih dengan hati Nurani dan pikiran jernih demi masa depan Indonesia yang gemilang," pungkasnya.*(Na/SR) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama