Kabupaten Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Agraria Tata Ruang/BPN (ATR/BPN) gelar siaran langsung dalam rangka Gemapatas Satu Juta Patok diseluruh Indonesia, yang kini dilaksanakan berpusat di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/2/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Komandan Distrik Militer 0510/Tigaraksa, Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang, Kepala Kejaksaan Negeri Tinggi Kabupaten Tangerang, Komandan Satuan Radar 211 Tanjung Kait, Camat Mauk, Sekcam Mauk, Kapolsek Mauk, Danramil Mauk, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Ketua IPPAT beserta jajarannya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa Tanjung Anom, Tegal Kunir Lor, Kedung Dalem, Marga Mulya, Linmas, masyarakat Tanjung Anom.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintah dan Kesra Daerah Kabupaten Tangerang, H.Yani Sutisna menyampaikan bahwa program ini dicanangkan untuk warga Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang, sehingga masyarakat dapat mengetahui bidang tanahnya masing-masing.
"Program ini yang ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Tangerang, karena kegiatan ini merupakan gerakan yang baik, sesuai dengan nama program yaitu Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas)," ucap Asda I H Yani Sutisna.
Lanjutnya, Asda I H Yani Sutisna mengatakan pihaknya terus mendukung dan mengapresiasi program tersebut, demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Tangerang dan mengucapkan terimakasih kepada ATR/BPN Kabupaten Tangerang yang senantiasa membantu warga Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah pada hari ini acara atau kegiatan berjalan dengan lancar, terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam giat hari ini, kepada masyarakat yang mendapatkan patok tahun ini bermanfaat, serta yang belum dapat semoga tahun depan bisa terealisasikan kembali dan untuk pihak ATR/BPN Kabupaten Tangerang saya ucapkan terimakasih," kata Asda I H.Yani Sutisna.
"Semoga apa yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat bermanfaat, karena dengan adanya patok warga bisa mengklaim hak batas tanahnya tersebut, jadi tidak ada cekcok sesuai dengan tema'Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok', sukses dan sehat selalu untuk ATR/BPN Kabupaten Tangerang serta seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang Joko Susanto menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga dalam program ini selalu bermanfaat untuk mencegah adanya cekcok terkait lahan, sesuai dengan tema kita'Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok' dan anti bacok.
"Jadi tidak ada lagi sengketa kepemilikan tanah yang menimbulkan terjadinya cekcok antara warga, yang dapat menimbulkan hal yang tidak kita inginkan," ujar Kepala BPN Kabupaten Tangerang Joko Susanto.
Joko menambahkan, acara Gemapatas yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia tersebut live tadi di Cilacap dan diikuti di tiga Provinsi serta masing-masing Kabupaten, kami semua berupaya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, agar seluruh warga memiliki patok tanda batas tanah.
"Alhamdulillah program ini yang dicanangkan oleh pemerintah melalui kementerian pertahanan atau ATR/BPN untuk membantu warga Kabupaten Tangerang yang telah memiliki lahan mengetahui bidang tanahnya masing-masing, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam batas-batas tanah," tukasnya.
Kendati demikian, Joko Susanto juga mengungkapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu jalannya acara pada hari ini dan realisasi program tersebut untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Mudah-mudahan yang dapat patok tahun ini bermanfaat dan yang belum dapat semoga tahun depan bisa mendapatkannya, karena tahun ini kouta terbatas untuk dua Kecamatan, terimakasih juga kepada masyarakat yang antusias untuk datanog langsung ke acara pada hari ini," ungkapnya.*(Bar/SR)
Posting Komentar