JAKARTA - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi, keluarga besar Cingkrik Kong Ajud bersama Ikatan Kampung Kemandoran Bersatu (IKKB) melakukan kegiatan pagelaran seni budaya berbasis komunitas di Provinsi DKI Jakarta.
Adapun kegiatan pagelaran seni budaya tersebut digelar di Jl. Kemandoran 8A RT.03/RW.011, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kemudian turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, Kasudin Jakarta Selatan, Lurah Grogol Utara Sariman, Sekretaris Lurah (Sekel) Kelurahan Grogol Utara, Ketua Aktivis Kemanusian H.Heri Mulyo Sugiarto, Bhabinkamtibmas Polsek Kebayoran Lama, Babinsa Koramil 04/Kebayoran Lama, dan Mat Ali tokoh masyarakat, serta Muhammad Ridwan kepala pelaksana kegiatan.
Dalam sambutannya, Ketua Aktivis Kemanusian H.Heri Mulyo Sugiarto menyampaikan bahwa Alhamdulillah pada kegiatan ini pihaknya sangat mengapresiasi atas di selenggarakannya pagelaran seni budaya Betawi.
"Kegiatan ini harus terus dilaksanakan, jangan sampai hari ini saja, kalau bisa seterusnya," ujar Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Perindo yang juga pengurus Forum Karate Indonesia (FORKI) dalam keterangannya, Sabtu.
Bahkan H.Heri pun mengharapkan agar pertandingan ini tetap menjaga solidaritas, dan menjaga keselamatan.
"Dalam bertanding nanti bukan dicari menangnya, tapi yang diliat dari kebudayaan Betawinya yang timbul sekarang ini, dan timbul atlet-atlet dalam wadah ini, saya sebagai anak Betawi sangat bangga sekali memiliki sahabat seperti Bang Fatih Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Betawi Kemandoran Bersatu (IKKB) yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan fikirannya untuk kemajuan dan prestasi putra dan putri betawi dalam bidang seni, dan budaya Betawi. Harapan saya kita sebagai anak betawi mewajibkan diri untuk mengambil contoh dari IKKB," ungkapnya.
Lanjut dikatakan H.Heri, saya melihat pertandingan untuk event ini kalau bisa di GOR, dan InsyaAllah dirinya akan mensupport maupun mensponsori kegiatan bela diri ini.
H.Heri memberikan informasi dan sekaligus mengajak kepada seluruh sanggar-sanggar silat untuk senangtiasa mentaati, menghormati, dan mematuhi hukum dan undang-undang yang berlaku, serta membuka peluang bagi sanggar-sanggar silat, seni dan budaya yang ada di DKI Jakarta untuk membantu dalam pembuatan legalitas atau badan hukumnya, maupun berikan pelayanan hukum secara gratis atau cuma-cuma bagi masyarakat dan khususnya anggota sanggar-sanggar yang ada di DKI Jakarta.
Sementara itu, kegiatan pagelaran seni budaya ini resmi dibuka dengan simbolis pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan di hiasi dengan tarian khas Betawi serta 15 stand bazar UMKM. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari pada 18-19 Maret 2023.*(Hendri)
Posting Komentar