Tinjau Lapangan, BPH Migas Jamin Ketersediaan dan Kelancaran Pendistribusian BBM Untuk Nelayan di Kalimantan Utara

Jakarta - Kunjungan lapangan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Perekonomian Kota Tarakan beserta jajaran perangkat daerah dan Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga, pada kesempatan ini BPH Migas menyampaikan menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM JBT dan JBKP (pertalite) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (08/03). 

“Mendengar respon dari masyarakat khususnya nelayan di Kota Tarakan terkait solar subsidi, kami (BPH Migas) menjelaskan bahwa sedang dibangun SPBUN di Jalan Tanjung Batu Kelurahan Mamburungan Timur Kota Tarakan untuk melayani nelayan maupun pembudidaya rumput laut guna mendekatkan BBM kepada masyarakat nelayan dan pembudidaya di sekitarnya yang diperkirakan selesai antara 2 minggu hingga 1 bulan kedepan. 

SPBUN ini nantinya akan melayani estimasi lebih dari 640 nelayan dan pembudidaya yang ada saat ini.

Sementara paralel SPBUN tersebut dibangun, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada nelayan, disiapkan bangunan sementara untuk melayani kebutuhan BBM nelayan di lokasi tersebut” ungkap Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Sentot Harijady BTP.

"Dan dalam upaya mendekatkan nelayan dan pembudidaya akan BBM, pelayanan akan surat rekomendasi untuk mendapatkan BBM melalui mekanisme digital akan melibatkan Dinas Perekonomian Kota Tarakan beserta jajaran perangkat daerah (Camat, Lurah dan RT) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara, KSOP (Kantor Kesyahbandar dan Otorita Pelabuhan ) serta Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga akan ditingkatkan," tambah Sentot.

“Besar harapan kami kepada masyarakat untuk dapat menggunakan BBM dengan efisien dan sesuai kebutuhan. Selain itu, Peningkatan Sinergi antara BPH Migas dan Pemerintah Kota Tarakan melalui penggunaan mekanisme digital nantinya diharapkan pengguna BBM lebih tepat sasaran,” tutup Sentot. *(Na/SR) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama