Walikota Tangerang Selatan Buka Festival Palang Pintu 2023

Walikota Tangerang Selatan Buka Festival Palang Pintu 2023

Tangerang - Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tangerang Selatan Banten mengadakan festival palang pintu 2023. Acara tersebut digelar pada hari Minggu (12/03/2023) di Jaletreng Kota Tangerang Selatan.

Acara dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie dalam sambutannya  Benyamin menyampaikan bahwa seni diperjuangkan dan menjadi wadah bagi seniman. "Seniman wajib diayomi dibina diberi ruang kreativitas," ujarnya.

Ia berharap kedepannya sektor Kesenian dan pariwisata menjadi Sektor penggerak ekonomi di kota Tangerang Selatan. Serta ajang ini diharapkan dapat menjadi ajang mensosialisasikan budaya seni budaya dan menjadi media untuk mempertahankan budaya Betawi. 

Sementara itu KABID Budaya Kota Tangerang Selatan Hj. Evi S.Pd, M,Di mengatakan bahwa budaya Betawi yang perlu kita lestarikan adalah untuk melawan arus budaya asing yang masuk pelosok desa sehingga tetap bertahan di masyarakat Betawi. Kami terus mendata berapa jumlah sanggar seni Betawi di Kota Tangerang Selatan untuk kami bina nantinya.

"Jadi kita ini lagi melestarikan budaya Betawi dan mungkin bukan hanya budaya Betawi aja tapi budaya yang ada di kota Tangerang Selatan. Di Tangsel terdiri dari bermacam etnis dan suku jadi saya lagi melestarikan semuanya Cuman khusus di sini Saya lagi melestarikan budaya palang pintu nah saya mengadakan festival ini sengaja saya harus apa ada peserta yang dari anak-anak  supaya ada regenerasi penerus kedepan," ujar Hj.Evi dalam keterangannya kepada wartawan dilokasi.

Di kota Tangsel ini banyak sanggar-sanggar seni banyak komunitas dan etnis, dengan adanya berbagai macam festival kesenian tentunya akan membawa semangat. 

Ia berharap semoga program-program dari kami terutama dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan visi dan misi Walikota yang menuju ke RPJMD.

"Bahwa kita ini targetnya melestarikan budaya melestarikan sejarah dan kita perekrutan sanggar seni, mudah-mudahan dengan pintu-pintu yang ada di sanggar seni ini yaitu di Tangsel lebih meriah lagi lebih wow lagi, tapi dengan kaidahnya yang sesuai dengan cerdas apa motto kita yaitu cerdas modern dan religius," katanya.

Disisi lain, Sugeng S.Pd,Sd selaku KASIE Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang juga sebagai Ketua Panitia acara ini menyampaikan bahwa Alhamdulillah hari ini kami mengadakan Festival Palang Pintu se-Kota Tangerang Selatan. 

"Adapun jumlah peserta yang mengikuti acara ini ada sekitar 15 sanggar jumlah ini mengalami peningkatan yang tadinya hanya 7 sanggar di tahun-tahun lalu. Satu sanggar terdiri dari 10-15 orang adapun jumlah juri yang terlibat adalah juri profesional yang ada di kancah kebudayaan Betawi. Yang menarik dan membanggakan dari acara ini adalah pesertanya itu sendiri ada yang masih usia dini. Hal ini menandakan adanya regenerasi atau ketertarikan anak usia usia dini untuk melestarikan budaya Betawi," ungkap Sugeng.

Ia berharap para pelaku kesenian budaya Betawi bisa menjaga kelestarian kesenian Betawi khususnya palang pintu.*(Na/SR) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama