Wamenkumham saat memberikan piagam kepada pemenang turnamen tenis di HBP (foto: Humas DitjenPas) |
Wamenkumham berharap, turnamen tenis serupa juga dapat dilaksanakan pada peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD).
"Sampai jumpa di tenis open untuk memperingati HDKD pada bulan Juli atau Agustus 2023. Jadi empat atau lima bulan lagi kita akan bertemu," tutup Wamenkumham.
Turnamen Tenis Pemasyarakatan Open berakhir setelah Ali Hasymi dan Rizky Aulia dari regional 6 berhasil menyabet juara pertama pada lomba Kategori Prestasi, Minggu (19/3). Sementara di Kategori Sinergi, Mudi Sutandio dan Christian Adinata berhasil menjadi jawara.
Penganugerahan piala pemenang dilakukan di Lapangan Tenis Modernland Tangerang. Kedua pasangan ditetapkan sebagai juara setelah menyisihkan 31 pasangan lainnya dalam pertandingan yang digelar sejak Jumat (17/3).
Turnamen Tenis “Pemasyarakatan Open” diikuti 64 pasangan ganda putra yang terbagi dalam dua kategori, yaitu Kategori Prestasi dan Ketegori Sinergi. Masing-masing kategori dibagi dalam delapan grup, di mana pemain kategori prestasi berasal dari internal Kemenkumham yang dibagi berdasarkan regional dari wilayah kerja, sedangkan pemain kategori sinergi berasal dari internal Kemenkumham berpasangan dengan pemain dari instansi di luar Kemenkumham.
Pada kategori prestasi, Permono Pribadi dan Moh. Ali (regional 4) berhasil meraih juara kedua. Disusul Hendra Dwi Putra dan Dedi Pranata (regional 5) di posisi ketiga dan Chessa Adni dan Fajar Harry (regional 5) di posisi keempat.
Adapun di kategori sinergi, Wamenkumham Edward O.S. Hiariej bersama pasangannya Yudhi mengukuhkan diri sebagai runner up. Diikuti pasangan Disri dan Gansar serta Yuspahruddin dan Achmad Budi berturut-turut pada posisi ketiga dan keempat.*(Afn/Sr)
Posting Komentar