3 Siswa Torehkan Prestasi, Wadanrindam Wakili Pangdam IX/Udayana Pimpin Penutupan Diktukba TNI AD

3 Siswa Torehkan Prestasi dan Terima Penghargaan, Wadanrindam IX/Udayana Pimpin Penutupan Diktukba TNI AD
Wadanrindam IX/Udayana, Kolonel Inf Endar Setyanto sebagai Irup mewakili Pangdam saat penutupan prodi Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AD. (Foto: Septa/SR)


TABANAN - Wadanrindam IX/Udayana Kolonel Inf Endar Setyanto mewakili Pangdam Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, memimpin upacara penutupan program studi (prodi) Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI Angkatan Darat (AD) tahun ajaran 2023, dari berbagai kecabangan.

Adapun upacara penutupan Diktukba tahun ajaran 2023 digelar di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, Bali, Senin (22/05/2023).

Kemudian kegiatan ini diselenggarakan selama 10 Minggu dengan beban belajar 11 SKS diikuti sebanyak 75 orang peserta didik.

Sementara kegiatan tersebut yang dihadiri petinggi-petinggi Kodam IX/Udayana yaitu Mayor Inf Robert Siregar (Aspers Kasdam IX Udayana yang diwakili oleh Pabandyadik), para Kabag, jajaran Dansatdik dan Dandodik serta Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) hingga anggota keluarga siswa.

Dalam amanat tertulisnya Pangdam IX/Udayana yang dibacakan Wadanrindam mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara TNI AD dengan baik. 

"Setelah pelantikan ini, secara otomatis pangkat dan status para prajurit meningkat menjadi seorang Bintara. Perubahan status, harus diikuti dengan perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam hubungan kedinasan maupun kehidupan bermasyarakat," ujarnya yang juga wakili Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, di Tabanan.

Ia menyampaikan bahwa menjadi seorang Bintara merupakan sebuah kebanggaan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga. Jadikan kebanggaan ini sebagai motivasi agar lebih semangat lagi dalam mengikuti pendidikan lanjutan tahap II Kecabangan nantinya. 

Bahkan pihaknya perintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga disiplin, loyalitas dan semangat untuk tetap belajar dan berlatih secara optimal karena akan menghadapi pendidikan lanjutan yang materi pelajarannya lebih kompleks. 

"Pelajari kembali ilmu, keterampilan serta semua materi yang telah diperoleh selama mengikuti Pendidikan Pembentukan. Tetap jaga kesehatan dan fisik agar tetap prima," sambungnya.

Namun sesuai dengan hasil keputusan rapat sidang Wanhatdik sebelumnya terdapat tiga siswa telah menorehkan prestasi yang gemilang dan menerima tanda penghargaan, diantaranya I Wayan Swidiantara (bidang sikap dan perilaku) dengan nilai 2.7, asal kesatuan Yonif Mekanis 741/GN, Mohammad Ainurrohim Yonif 742/SWY (bidang pengetahuan dan keterampilan) nilai 3.7 hingga Indeks Prestasi Kumulatif Akhir (IPK Akhir) yang tertinggi, Dominggus Kota (bidang jasmani) nilai 4.0, satuan Yonif 743/PSY.

Selain itu, pembagian kecabangan bagi 75 orang mantan siswa Diktukba yang dilantik hari ini sebagai berikut; Ajen (3 orang), Armed (2 orang), Bekang (2 orang), Hukum (1 orang), Infanteri (46 orang), Kavaleri (3 orang), Kesehatan (3 orang), Peralatan (3 orang), Perhubungan (5 orang), Polisi Militer (1 orang), Topografi (2 orang), dan Zeni (4 orang).

"Terima kasih kepada seluruh civitas akademika Rindam IX/Udayana atas pengabdian yang tulus sehingga Opsdik Prodi Diktukba TNI AD TA 2023 dapat berjalan dengan sukses," ucapnya usai mengakhiri amanat tertulis Pangdam IX/Udayana.

Kendati demikian, salah satu siswa Diktukba terbaik I Wayan Swidiantara mengatakan bahwa dirinya menjadi siswa terbaik di aspek sikap dan perilaku kepribadian.

"Tidak luput dari berlatih yang diajarkan oleh pelatih hingga pembina, karena dengan saya di amanahkan sebagai wakil senat harus bisa memberikan contoh yang baik buat rekan-rekan siswa lainnya dan setiap kegiatan harus selalu ada senat dan wakil senat, jadi penilaian dari pelatih atau Kadek Secaba diberikanlah aspek sikap dan perilaku kepribadian, makanya peringkat satu," pungkas Serda Wayan yang juga pria asal Perangsari Kaja, Karangasem.*(Septa)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama