Erros Djarot: Sosok Andika Perkasa Bisa Jadi Alternatif Cawapres Dampingi Ganjar

Erros Djarot: Sosok Andika Perkasa Bisa Jadi Alternatif Cawapres Dampingi Ganjar
Sosok Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang digadang menjadi kandidat Cawapres. (Foto: Istimewa)


JAKARTA - Tak hanya Anies Baswedan saja yang belum mengumumkan nama calon wakil presiden. Namun juga Ganjar Pranowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi Cawapresnya nanti.

Ada banyak nama yang digadang menjadi kandidat Cawapres. Satu di antara kandidat kuat adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Pengamat dan Budayawan, Erros  Djarot menyebutkan bahwa ada beberapa alasan yang memungkinkan hal tersebut.

Erros menjelaskan, ada dua kandidat Cawapres yang kurang disenangi oleh petinggi PDIP. Namun memang ada banyak kandidat Kader PDIP yang layak untuk menjadi Cawapres. menyebut mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa punya kans untuk menjadi Cawapres mendampingi  Ganjar Pranowo.

Nama Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa memang mendadak menjadi sorotan di tengah isu politik Pilpres setelah muncul dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) yang digelar PDIP di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Sabtu kemarin.

Menurut Erros, Andika Perkasa punya kans menjadi sosok alternatif pendamping ganjar setelah dua kandidat Cawapres, yakni Mahfud MD dan Sandiaga Uno, mendapat penolakan dari sejumlah petinggi PDIP. 

"Mahfud MD mendapat penolakan karena sikapnya serta faktor kontribusi pasokan dana dari calon Cawapres," papar Erros dalam keterangan tertulisnya pada Senin (26/06/2023) di Jakarta.

Selain itu, Mahfud memiliki ikatan emosional kuat dengan Prabowo lantaran pernah menjadi ketua tim pemenangan Prabowo pada periode lalu. Adapun Sandiaga Uno, mendapat penolakan dari petinggi PDIP karena kedekatannya dengan para pelaku bisnis yang dianggap kurang berempati pada rakyat.

Hal yang sangat bertentangan dengan apa yang diperjuangankan oleh Bung Karno. "Megawati belakangan ini sangat menaruh perhatian agar di masa-masa akhir jabatannya sebagai Ketua Umum, beliau ingin tetap dikenang sebagai sosok anak biologis dan anak ideologis Bung Karno," tukas Erros.*(SR)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama