GPRA Berhasil Catat Penjualan Sebesar Rp370,38 Miliar

GPRA Berhasil Catat Penjualan Sebesar Rp370,38 Miliar

Jakarta - PT Perdana Gapuraprima Tbk Perseroan (IDX : GPRA) adalah Perseroan yang sudah lebih dari 35 tahun bergerak di bidang industri pengembang properti dan memiliki portfolio proyek pengembangan kawasan hunian dan komersil untuk segmen pasar menengah dan ke atas. Kegiatan usaha Perseroan sat ini lebih difokuskan pada pengembangan dan investasi bisnis properti. 

Pada hari ini, Kamis (22/06/2023), Perseroan telah mengadakan Rapat Umm Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) & Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 yang diadakan di Bellezza Permata Hijau Jakarta Selatan. RUPSLB & RUPST telah dihadiri oleh Pemegang Saham Perseroan dalam jumlah yang memenuhi korum kehadiran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Arvin F Iskandar, Direktur Utama GPRA menjelaskan bahwa Perseroan telah mengembangkan beberapa Proyek baru, berupa landed house dan apartemen di beberapa lokasi di Jabodetabek, seperti Perumahan Bukit Cimanggu City di Bogor, Perumahan Metro Cilegon, Apartemen Bellevue Place di MT Haryono, Villa & Condotel Residential Bhuvana di Ciawi.

Perseroan akan mengembangkan proyek baru yaitu The Botanica di Bogor dan Cengkareng. “Perseroan juga berencana untuk proyek mendatang yang berada di Rajeg Mulia Tangerang dan di Cijayanti Sentul. Sedangkan untuk recurring income Perseroan juga memiliki beberapa hotel, diantaranya Hotel & Villa Horison Ultima Bhuvana Ciawi Bogor, Grand Anyer Palazo Boutique Resort by Naraya, Hotel Horison Grand Serpong, dan The Bellezza Suites by Nemuru,” ujar arvin

Walaupun ditengah situasi perekonomian global yang tertekan pada berbagai tantangan, akibat gejolak geopolitik dunia di tahun 2022 yang memperburuk perekonomian global dan ancaman resesi serta inflasi yang tinggi, namun alhamdulillah Kinerja kuangan Perseroan telah mencatatkan hasil yang positif sepanjang tahun 2022

Perseroan berhasil mencatatkan penjualan Rp370,38 miliar pada tahun 2022, sedikit turn 17,10% dibandingkan dengan lahun sebelumnya, namun berhasil mencatatkan peningkatan laba kotor 15,28 an tanundi Re235,94 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp204,67 miliar. Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp76,36 miliar, meningkat 54, 14% dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp49,54 miliar.

Berdasarkan komposisi penjualan, segmen residensial memberikan kontribusi 65,28%, dimana 95% konsumen menggunakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Sedangkan segmen properti komersial memberikan kontribusi sebesar 34,7% dari Jumlah penjualan, dimana hanya sebesar 30% konsumen yang menggunakan fasilitas KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).

Walaupun penjualan Perseroan pada tahun 2022 mengalami penurunan sehingga tidak mencapai target yang ditetapkan, namun Perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya sehingga menghasilkan peningkatan laba bersih yang signifikan dengan pencapaian sebesar 146,79% dari target yang ditetapkan.

Hasil dari RUPST diantaranya adalah telah disetujuinya Laporan Tahunan Tahun buku 2022 atas kinerja keuangan Perseroan seta pengesahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Perhitungan Laba Rug Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang telah diaudit ole Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan.

Sebaaaimana tercantum dalan takin apa da vanggar an deracs Perseroan, laba bersin Sebagaam a rahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 and alaba bessar Rp.76,36 miliar.

Pada akhir tahun 2022, Perseroan berhasil membukukan penjualan bersin sebesar Rp370,38 miliar, menurun 17,10% atau sebesar Rp76,37 millar dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp446,75 miliar . penuruan ini terjadi karena penjualan apartemen dan kantor serta penjualan pusat pembelanjaan mengalami prenurunan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya . Hal ini berbanding terbalik dengan pendapatan rumah dan ruko serta apartemen service yang mengalami kenaikan.

Perusahaan berhasil membukukan laba kotor tahun 2022 sebesar Rp235,94 miliar, naik 15,28% atau sebesar R31,27 miliar dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp204,67 miliar. Peningkatan in dikarenakan terdapat penurunan yang signifikan sebesar 44,46% pada beban pokok penjualan sebagai pengurang dari penjualan bersih.

Perusahaan mengalami peningkatan Laba Bersih Tahun Berjaan pada tahun 2022 naik 54,14% atau sebesar Rp26,82 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan Perusahaan tahun 2022 tercatat sebesar Rp76,36 miliar, sedangkan tahun 2021 tercatat sebesar Rp49,54 miliar.

Jumlah aset perusahaan yang tercatat per 31 Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,18% menjadi Rp1,78 triliun, dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp1,76 triliun. Komposisi aset perusahaan di tahun 2022 terdiri dari 79,40% aset lancar dan 20,60% aset tidak lancar.

Ekuitas Perseroan naik sebesar 6,56% menjadi sebesar Rp1,18 triliun per 31 Desember 2022 dari Rp1,11 triliun pada tahun 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilk entitas induk sebesar 6,82%.

Pada tahun 2022 jumlah Liabilitas Perseroan adalah mengalami penurunan sebesar 7,91% atau sebesar Rp51,78 miliar, dimana jumlah Liabilitas Perseroan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp654,64 miliar menjadi Rp602,86 miliar pada 31 Desember 2022. Penurunan in terutama disebaban ole penurunan Liabilitas jangka panjang sebesar 34,75%. Komposisi Jumlah liabilitas pada 2022 terdiri dari Liabilitas jangka pendek sebesar 79,38% dan Liabilitas jangka panjang sebesar 20,62%.

Agenda RUPST berikutnya menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2022 untuk membagikan dividen tunai final kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp1 (Satu Rupiah) per-saham.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama