Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Dipastikan Aman LSD dan PMK

Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Dipastikan Aman LSD dan PMK

Kabupaten Tangerang - Sepekan menjelang hari raya Idul Adha, sejumlah hewan ternak kurban di Kabupaten Tangerang dilaporkan nol kasus dari wabah penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada Selasa (20/06/2023).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika menyebutkan bahwa sejumlah hewan ternak kurban yang terjangkit dinyatakan sembuh setelah dilakukan pengobatan vaksinasi.

Asep Jatnika mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kembali adanya penyakit LSD dan PMK yang menyerang hewan kurban sapi dan kerbau di wilayah Kabupaten Tangerang.

Lanjut dia memaparkan sebanyak 1.100 dosis vaksin LSD dan 10.000 dosis vaksin PMK telah disebar. Pihaknya juga menyiapkan sebanyak 5.000 vaksin untuk pencegahan.

Selain penyiapan dan penyebaran vaksin ke beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Tangerang, katanya, Dinas DPKP telah menyuntikkan vaksin sebanyak 5.300 vaksin.

"5.300 vaksin sudah kita suntikkan PMK," terangnya.

Bahkan menurutnya, wabah LDS dan PMK tidak menutup kemungkinan akan muncul kembali pada hewan ternak kurban. Namun, ia memastikan untuk saat ini aman.

"Namanya penyakit datang kapan saja. Tapi kalau ada lagi berarti itu datangnya dari luar (luar daerah)," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 303 ekor hewan kurban positif LSD dan sebanyak 276 ekor hewan kurban dinyatakan sembuh.

Untuk diketahui, virus Lumpy Skin Diseses (LSD) adalah penyakit menular pada hewan yang disebabkan oleh virus pox. Penyakit LSD menyerang hewan sapi, kerbau dan beberapa jenis hewan ruminansia liar, penyakit ini pada umumnya adalah penyakit benjolan pada kulit hewan.*(Bar)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama