HIPKI Gelar Sosialisasi Perpres 68 dan Revitalisasi Pelatihan Vokasi Jadi Sorotan




Jakarta, (29/8) - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama (Deputi VI) Kemenko PMK, Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D., dalam Seminar Nasional, Festival Teknologi dan Rakernas HIPKI 2023 dengan Tema: "Peran Digitalisasi dalam Revitalisasi Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan Dalam Rangka sosialisasi Perpres No.68 tahun 2022" di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Senin (29/08/2023), menyoroti implementasi Perpres 68 tahun 2022. Dalam konteks ini, pusat dan wilayah diharapkan menyusun program kerja implementatif sesuai indikator dan strategi nasional vokasi. Penekanannya juga pada komunikasi dengan stakeholders vokasi seperti lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, dan Pemerintah Daerah.

Terkait angka pengangguran, Prof. Warsito menekankan pentingnya data yang berkaitan dengan jumlah pengangguran. Data ini menjadi acuan untuk merancang program kerja. Adanya penyelarasan bidang pelatihan dan kursus dengan industri di daerah juga dianggap krusial untuk mencegah ketidaksesuaian.

Pada kesempatan yang sama, Janny Erika, Wakil Ketua Umum bidang Hukum & Konsultasi Hukum DPP HIPKI, berharap bahwa LKP dan LPK di seluruh Indonesia bisa menyesuaikan kebijakan dalam Perpres 68. Kolaborasi dengan Kadin diharapkan mampu mendorong sinergi dari pusat hingga daerah. Tujuannya adalah mencapai efisiensi kerja yang sesuai dengan koridor yang ditetapkan, serta mengatasi masalah penyerapan lulusan perguruan tinggi.

Sementara itu, Sri Enggarwati, Sekretaris Jenderal HIPKI, mengapresiasi partisipasi dalam Rakernas. Meski terdapat keterbatasan dalam hal pembiayaan dan lingkungan (seperti polusi di DKI), HIPKI berusaha memastikan pesan penting sampai ke seluruh daerah. Adanya batasan jumlah peserta tetapi dengan dukungan zoom dan live streaming diharapkan dapat memaksimalkan dampak dari acara ini.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan kerja sama dengan pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan akan sangat penting. Selaras dengan visi Prof. Warsito, upaya sinergi dari pusat hingga daerah diharapkan dapat membawa Indonesia menuju negara maju.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama