Bogor, (19/9) - Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar pameran dan bazar dengan tema “Gebyar Agrostandar”. Gelaran ini merupakan rangkaian satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).
Dalam hal ini kementerian pertanian mengajak petani dan produsen olahan hasil pertanian menghasilkan produk unggul berkualitas dengan mengikuti program standar nasional Indonesia (SNI).
Sekretaris BSIP Kementan Haris Syahbudin di lokasi Gebyar Agro Standar di lapangan BB Biogen Komplek BSIP Pertanian Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, menyebut kegiatan ini dilaksanakan tiga hari yakni, 19-21 September 2023.
Meski masih berusia muda BSIP tercatat memiliki prestasi yang baik dan telah memberi sumbangsih pada pembangunan pertanian. BSIP mampu menyelasaikan sejumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), BSIP juga berhasil mendorong pemberlakuan sejumlah Standar Nasional Indonesia (SNI) lingkup pertanian, maupun penyiapan infrastruktur mutu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).
Meski berusia belia BSIP berhasil menghasilkan lebih 13 RSNI yang akan diajukan ke BSN (Badan Standarisasi Nasional) untuk ditetapkan menjadi SNI, kita juga bisa merilis 4 SNI, kita juga berhasil menyelesaikan LSPro, kita akan punya LSPro mekanisasi pertanian, perkebunan, hortikultura, tanaman pangan, pupuk pestisida, dan lainnya,” ujarnya.
Tujuan lain dari Gebyar Agrostandar merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan produk-produk lokal agar dapat bersaing dengan produk impor. Maka dalam acara ini juga ditampilkan produk pertanian-produk pertanian yang canggih.
Kementerian Pertanian terus mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan produk hilirisasi sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung hasil pertanian para petani.
"Masyarakat bisa menikmati berbagai pameran menarik, seperti pameran produk pertanian yang lebih maju, bazar dengan harga terjangkau, pameran mangga asli Indonesia, pameran pelaku usaha, serta penerapan standar produk herbal. Ada juga hiburan live musik dan pelepasan ekspor yang dijadwalkan pada tanggal 21 September 2023," jelasnya.
Posting Komentar