HPSMI Gelar Deklarasi dan Rakernas I Periode 2023-2028 Untuk Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Petani Indonesia



Jakarta- Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani Indonesia, Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI) menggelar Deklarasi dan Rapat Kerja Nasional I HPSMI 2023 Periode 2023-2028 mengusung tema "Mewujudkan Kemandirian Dan Kesejahteraan Petani Untuk Ketahanan Dan Kedaulatan Pangan Nasional". Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 1 hingga 2 November 2023 di Jakarta, Kamis (02/11/2023). 

Acara ini Dilantik oleh Prof. Dr.Ir.Dedi Nursyamsi. M. Agr, selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang Mewakili Menteri Pertanian RI. 

Ketua Umum HPSMI, Devi Erna Rachmawati, SE., MBA., Ph.D, menyampaikan pidato pembukaan yang penuh semangat, mengajak semua pihak untuk bersatu membangun ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Menurut Devi, HPSMI, yang didirikan pada 22 April 2022, memiliki misi besar: menciptakan petani yang mandiri dan sejahtera, mengatasi tantangan dalam pertanian, dan mendukung ketahanan pangan Indonesia. Dalam pidatonya, Devi Erna Rachmawati menekankan pentingnya menjaga kekayaan alam Indonesia, yang seharusnya menjadikan negara ini berjaya di tingkat global. Ia menyampaikan panggilan untuk menjaga tanah, bumi, dan air Indonesia agar bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Adapun, HPSMI bukan hanya sekadar organisasi petani. Mereka mengembangkan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan. Organisasi ini ingin memastikan produk-produk hasil pertanian Indonesia tidak hanya bisa memenuhi pasar lokal, tetapi juga pasar internasional. Dengan fokus pada riset dan pengembangan, HPSMI bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, peternakan, dan perikanan melalui pendekatan yang efektif dan efisien.


Dan yang pasti, Salah satu program unggulan HPSMI adalah program beasiswa untuk anak-anak petani anggota HPSMI. Mereka juga melibatkan pihak swasta dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas produk pertanian. Kolaborasi dengan pihak swasta membantu HPSMI dalam penanggulangan penyakit-penyakit tanaman, seperti fusarium yang sering mengancam hasil panen petani.

Tak cuma itu, HPSMI tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada pemasaran produk-produk pertanian, peternakan, dan perikanan melalui platform e-commerce. Mereka menjalin kerjasama dengan perusahaan nexport untuk memasarkan produk-produk lokal ke pasar internasional. Kolaborasi internasional juga menjadi fokus, terutama dalam transfer teknologi dari negara-negara maju seperti Singapura, Jepang, dan Rusia.

HPSMI berharap dapat bersinergi dengan pemerintah dan berbagai kementerian terkait. Dalam pidato pembukaannya, Devi Erna Rachmawati menyampaikan urgensi kerjasama dengan Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertahanan. Mereka berharap agar kebijakan pemerintah dapat mendukung para petani dan memastikan ketahanan pangan Indonesia.

"Dengan semangat kemandirian, kesejahteraan petani, dan kolaborasi yang kokoh dengan pemerintah dan berbagai pihak, HPSMI berkomitmen membangun masa depan pertanian Indonesia yang berkelanjutan dan sejahtera," pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama