Jakarta - Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja, Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (KAPTEN) Indonesia bersinergi dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah meluncurkan program inovatif yang bertajuk "1 RT 1 Pemuda Unggul Berangkat Ke Jepang." Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang merata kepada setiap Rumah Tangga (RT) di wilayah tertentu untuk mengutus minimal satu orang pemuda yang akan disiapkan menjadi tenaga kerja di Jepang.
"Program '1 RT 1 Pemuda Unggul Berangkat Ke Jepang' adalah langkah konkret kami untuk membantu masyarakat mendapatkan peluang kerja yang lebih baik. Kami percaya bahwa dengan memberdayakan pemuda melalui pelatihan dan kesempatan kerja internasional, kita dapat menciptakan dampak positif yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,"* kata Abdul Ra'uf, Ketua Panitia Pelaksana Bisa Kerja dalam acara peluncuran resmi Pilot Project ini di Jakarta, Rabu (08/11/2023).
Menurut dia, Program ini bertujuan memberikan pelatihan dan kesempatan kerja di Jepang bagi pemuda-pemuda berpotensi. Dalam program ini, setiap RT di Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan akan memiliki kesempatan untuk mengirimkan minimal satu orang pemuda. Mereka akan ditempatkan dalam pekerjaan sesuai dengan keahlian dan keterampilan masing-masing, dengan gaji mencapai empat kali Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Abdul Ra'uf menjelaskan, "Target kita satu RT 1 pemuda itu minimal. Setelah kami melakukan penilaian, banyak RT yang mengusulkan lebih dari satu pemuda. Kami akan mempertimbangkan usulan terbaik dari masing-masing RT. Program ini memberikan kesempatan yang sangat luas bagi para pemuda yang ingin mengembangkan karier internasionalnya."
Adapun, Program ini telah dicanangkan sejak tahun 2019 dan memiliki kuota yang besar. Hingga saat ini, jumlah pemuda yang berangkat belum mencapai 50% dari total kuota yang disediakan. Dengan adanya kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang terus meningkat, peluang bagi para pemuda Indonesia semakin terbuka lebar.
"Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang adalah kunci keberhasilan program ini. Pemuda yang akan berangkat akan melalui berbagai tahapan seleksi, pelatihan, dan persiapan agar mereka siap menghadapi tantangan di luar negeri. Program ini bukan hanya memberikan kesempatan kerja, tetapi juga pelatihan yang berkualitas untuk mempersiapkan pemuda Indonesia menjadi pekerja yang kompeten dan profesional," ungkapnya.
Dalam upayanya mendukung program ini, LPNU bersama KAPTEN Indonesia berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada para pemuda yang akan berangkat. Mereka akan menjalani program magang dan pelatihan yang mencakup berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja internasional.
"Program "1 RT 1 Pemuda Unggul Berangkat Ke Jepang" bukan hanya sekadar peluang kerja, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan adanya peluang ini, diharapkan para pemuda Indonesia dapat meraih kesuksesan dan berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dan lembaga terkait dalam mendukung para pemuda Indonesia untuk meraih mimpi dan mencapai kesuksesan di level internasional," pungkasnya.
Posting Komentar