Terkuak! Rumah Kost di Menceng Kalideres Diduga Jadi Tempat Open BO Melalui MiChat

Terkuak! Rumah Kost di Menceng Kalideres Diduga Jadi Tempat Open BO Melalui MiChat
Foto Ilustrasi: Wanita menggunakan jasa aplikasi MiChat untuk melakukan praktek prostitusi (Foto: istimewa/suararealitas)

JAKARTA - Sebuah bangunan rumah kos di Jl. Menceng Raya No. 3 RT 005 RW 011, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat diduga keras menjadi sarang praktek Prostitusi Online atau kerap disebut Open BO (Booking Online) oleh sejumlah penghuninya.

Dilansir dari ifakta.co, sejumlah penghuni rumah kos itu mencari target dengan cara menyalakan aplikasi MiChat, berharap ada pria hidung belang yang tertarik dan menggunakan jasa sexnya.

Setelah itu, biasanya ada target (pria) yang mengirim pesan (chat) ke wanita yang ada di kos itu. Kemudian terjadilah transaksi tawar menawar harga sampai keduanya sepakat.

Kemudian sepakat dengan harganya, sang wanita meminta si pria untuk datang ke kosan itu untuk melakukan sex bebas (hubungan badan).

“Memang ada di kosan itu, coba aja buka MiChat pasti nyangkutnya di situ,” ujar Alex (40) warga Menceng, seperti dikutip dari Ifakta.co, Selasa (14/11).

Namun Alex mengaku pernah mencoba iseng membuka MiChat di wilayah Menceng dan algoritmanya mengarah ke kosan di jalan Meceng tersebut.

“Open BO (Booking Online) say, sekali main 500 ribu lokasi Menceng Kalideres depan apotek Ali,” ujar wanita membalas di mechat.

Lantas Alex pun coba menawar dengan harga dibawahnya yakni 300 ribu dan ternyata sepakat.

“Oke 300, otw ya kalau serius,” jawab wanita itu.

Wanita itupun memberikan alamat dan sherlock google maps ke Alex.

Menanggapi hal itu, aktivis kebijakan publik Darsuli, S.H berharap kepada Satpol PP Kalideres untuk melakukan tindakan.

“Saya berharap coba pol pp Kalideres panggil pemilik kos untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Kendati demikian, Ketua DPW AWDI DKI, Hardi Ginting sangat menyayangkan jika kos-kosan tersebut menjadi sarang Prostitusi Online dan tidak ada tindak lanjut oleh aparat setempat (satpol pp).

“Padahal satpol pp kecamatan sudah melakukan BAP namun tidak ada tindak lanjut berikutnya, ada apa dengan satpol pp kecamatan??,” singkatnya ketus sambil berlalu.*(Za)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama