Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) DKI Jakarta Peringati Hari Aids Sedunia


Jakarta- Hari AIDS Sedunia atau Worlds AIDS Day diperingati setiap tanggal 1 Desember. Peringatannya selalu mengusung tema yang berbeda. Hari AIDS Sedunia 2023 memiliki tujuan khusus dengan membiarkan komunitas memimpin. Komunitas dinilai memiliki peran sebagai jembatan antara masyarakat dengan pelayanan kesehatan.
Sehingga fungsinya berpusat pada masyarakat, membangun kepercayaan, menciptakan inovasi, memantau implementasi kebijakan dan layanan serta menjaga akuntabilitas penyedia layanan.

Terkait hal tersebut Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) DKI Jakarta menggelar kegiatan workshop perayaan peringatan Hari Aids Sedunia pada Rabu (06/12/2023) bertempat di Auditorium Perpustakaan HB Jassin, Cikini, Jakarta Pusat.

Ketua Panitia Pelaksana acara Perayaan Hari Aids Sedunia DKI Jakarta, Taufik Alief Fuad menyatakan bahwa perayaan ini sudah digelar sejak 1988 dengan tujuan meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap penularan HIV/Aids.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan yang kita laksanakan semenjak November lalu," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, rangkaian kegiatan yang kami kemas dalam bentuk edukasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait yang peduli dengan HIV. Kegiatan ini diharapkan bisa terus berlanjut hingga mewujudkan visi 2030 sebagai tahun bebas penularan HIV. 

Saat ini ada tiga hal yang masih menjadi tantangan dalam merealisasikan target nol HIV. Tiga hal tersebut berupa penelusuran penderita, memasifkan konsumsi obat retroviral dan perilaku diskriminasi tehadap penderita.
"Saya yakin bila persoalan itu ditangani bersama akan mampu menuntaskannya," tegasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama ketua Kelompok Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Biro Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta, Elvriyana menambahkan, peringatan Hari Aids Sedunia merupakan momentum untuk mengingatkan warga akan penyebaran HIV/Aids.

Ia berharap, upaya penanggulangan HIV/Aids tidak hanya dilakukan KPAP, namun juga melibatkan banyak pihak. 
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga penyebaran HIV/Aids bisa kita akhiri," pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama