Sosok H.Heri Mulyo Sugiarto Anak Perintis Kemerdekaan di KKO, Maju Jadi Caleg PKB hingga Figur Almarhum Haji Lulung

Sosok H.Heri Mulyo Sugiarto Anak Perintis Kemerdekaan di KKO, Maju Jadi Caleg PKB hingga Figur Almarhum Haji Lulung
Caleg PKB yang juga sosok Betawi ringan tangan, H.Heri Mulyo Sugiarto. (Foto: Suara Realitas/Ist) 


JAKARTA - Nama H.Heri Mulyo Sugiarto anak dari pasangan bapak Abdulah bin Yahya dan ibu Rogayah Binta'lab. kini menjadi sorotan publik.

H.Heri Mulyo Sugiarto menjadi sorotan publik karena keterlibatan orang tuanya dalam perintis kemerdekaan di KKO hingga pedagang makanan kecil di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

H.Heri Mulyo Sugiarto kini terjun ke dunia politik dengan maju sebagai calon legislatif (caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) 10 Jakarta Barat.

H.Heri Mulyo Sugiarto diketahui menjadi caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

H.Heri Mulyo Sugiarto memiliki latar belakang yang berbeda dan memiliki kebebasan untuk terlibat dalam kegiatan politik sesuai dengan aspirasinya.

Profil H.Heri Mulyo Sugiarto

Nama H.Heri Mulyo Sugiarto belakangan baru diketahui ternyata anak seorang Betawi asli Tanah Abang, Jakarta Pusat yang viral karena telah menjuarai kejuaraan dunia sebagai atlit karate perwakilan dari TNI Marinir.

H.Heri Mulyo Sugiarto merupakan seorang CEO di sebuah koperasi bernama Koperasi Surya Alga Amanah

H.Heri Mulyo Sugiarto telah memimpin di beberapa organisasi diantaranya Ikatan Alumni SMA PGRI 8 Jakarta, Majelis Nurul Musthofa (Nurmus), Majelis Ukhuwah Islamiah DKI Jakarta, Majelis Ukhuwah Islamiah (MUI) DKI Jakarta, dan turut ada dalam supremasi penegakkan hukum di kantor Perkumpulan Advokat Betawi (PADI) DKI Jakarta. 

Ia juga aktif dalam mewujudkan keamanan, dan kenyamanan masyarakat Jakarta dari segala kesulitan persoalan hidup, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan terpenting hukum.

Menelusuri Jejak Politik

Jejak politik H.Heri Mulyo Sugiarto memang penuh lika-liku. Sebelumnya diketahui, dia mengawali karier politiknya bersama Partai Perindo.

Dia bahkan menjabat sebagai Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Partai Perindo.

Pada 2024 nanti, ia dikabarkan maju nyaleg bersama PKB dan Cak Imin.

Hal ini diketahui dari unggahannya di jejaring media sosial.

"Untuk tahun ini saya sedang berjuang sebagai caleg DPRD. Saya memohon doa & dukungan dari keluarga, sahabat, kerabat dan warga masyarakat daerah pilihan (Kecamatan Grogol Petamburan, Taman Sari, Kebon Jeruk, Palmerah dan Kembangan). Semoga saya dapat mewakili masyarakat dapil saya & menjalankan tugas dengan penuh amanah & dedikasi untuk semata-mata mengabdi kepada masyarakat," tulis H.Heri Mulyo Sugiarto dengan memakai seragam putih Partai PKB.

Betawi Ringan Tangan

Melihat kegiatan yang telah dijalankan, H.Heri Mulyo Sugiarto di Majelis Sholawat memiliki pengaruh besar dan dapat secara langsung dirasakan oleh keluarga, tetangga, hingga masyarakat sekitar. 

Sebelumnya, H.Heri Mulyo Sugiarto juga membuatkan legalitas pendirian dibeberapa yayasan dan sanggar-sanggar silat, seni, dan budaya, membantu masyarakat yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak memiliki kemampuan membayar SPP, membantu orang sakit tanpa mengeluarkan biaya, dan mengakomodir segala kesulitan hukum masyarakat secara gratis. 

Sontak, banyak masyarakat sangat berharap dirinya perlu hadir mengisi Legislatif hingga mengisi kembali kekosongan figur Almarhum Haji Lulung Lunggana yang juga orang Betawi asli dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat, agama, majelis ta'lim, sanggar silat, dan anak-anak pensiunan militer FKPPI di antero negeri.

Hal itu agar turut dapat mendukung segala kegiatan positif masyarakat untuk mengangkat lebih tinggi lagi kesenian, budaya, ekonomi, kerakyatan dan hukum serta keadilan.

Selain itu, H.Heri Mulyo Sugiarto berpegang teguh dari ajaran gurunya Habibana Hasan bin Ja’far untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang banyak.

Kemudian H.Heri Mulyo Sugiarto memegang prinsip 'akhir dari sebuah pengabdian kita sebagai hamba kepada sesama adalah kematian,' hal itulah membuat dirinya tetap konsisten dan amanah sampai saat ini.


Penulis: Za

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama