GZCO Optimis Melakukan Penanaman Baru, Replanting dan Perawatan Sebesar Rp61 Miliar Berfokus Pada Wilayah Sumatera dan Kalimantan

 


Jakarta -  PT Gozco Plantations Tok. ("GZCO") telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik 2024 pada hari Rabu, 12 Juni 2024. Acara ini berlangsung di  Gedung Gozco Jakarta Selatan dan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kali ini membahas beberapa agenda utama, yaitu persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023 serta Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2023.

Dewan Komisaris Yang hadir :

1. Presiden Komisaris: Tjandra Mindharta Gozali

2. Komisaris: Dr. Harijanto

3. Komisaris Independen: Jazid

Dewan Direksi Yang Hadir:

1. Presiden Direktur: Kreisna Dewantara Gozali

2. Direktur Perkebunan & Teknik: Andrew Michael Vincent

3. Direktur Umum & Personalia: Jamal Rosyidin Hakki

4. Direktur Keuangan, Pajak & Akuntansi (Tidak Terafiliasi): Yongki Tedja

Andrew Michael Vincent selaku Direktur Perkebunan & Teknik menjelaskan bahwa sejarah dan perkembangan Perusahaan PT Gorco Plantations Tbk telah melalui berbagai fase penting dalam industri kelapa sawit. 

Beberapa pencapaian penting yang disampaikan meliputi:

-2003: Akuisisi PT Suryatrute Agrutonggang dengan lahan 8.000 ha.

-2006: Akuisisi PT Golden Blossom Sumatra.

-2010: Peningkatan kapasitas PKS menjadi 45 MT/jam di PT Golden Blossom Sumatra.

-2014: Peluncuran Gozco Academy untuk pelatihan karyawan.

-2020: Dampak pandemi COVID-19 mengurangi aktivitas perusahaan, tetapi pemulihan mulai terlihat dengan adanya program vaksinasi.

-2022: PT Suryabumi Agrolanggeng memulai persiapan replanting untuk tanaman yang baru.

Yongki Tedja selaku Direktur Keuangan, Pajak & Akuntansi menyampaikan bahwa Laporan kinerja keuangan perusahaan untuk tahun 2023. 

Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi:

1. Aset lancar: Rp 572 miliar, terdiri dari kas, setara kas, dan investasi.

2. Total aset: Rp 2,1 triliun, terdiri dari tanaman kebun, fixed asset, dan lainnya.

Liabilitas jangka pendek: Rp 345 miliar.

Liabilitas jangka panjang: Rp 600 miliar.

Total ekuitas: Rp 1,16 triliun.

Target dan Rencana 2024

Krisna Dewantara Gozali, Presiden Direktur, menyampaikan target produksi untuk tahun 2024 akan mengalami penurunan dibandingkan 2023 karena perusahaan mulai melakukan replanting. Investasi yang direncanakan mencakup penanaman baru dan perawatan sebesar Rp 61 miliar, dengan fokus pada wilayah Sumatera dan Kalimantan. Total investasi lainnya adalah Rp 88 miliar, sebagian besar untuk pengembangan pabrik.


Dengan paparan ini, PT Gozco Plantations Tbk menunjukkan komitmen mereka untuk transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik dan pemangku kepentingan.


Belanja Modal (Capex) 2024 

Rencana belanja barang modal tahun 2024 meliputi: 

1. Rencana penanaman baru, replanting & perawatan tanaman masa TBM : Rp. 61 Milliar 

2. Investasi pembelian fixed-asset : Rp. 88 Milliar 

Total budget capital-expenditures 2024: Rp. 149 Milliar

Di tengah penjelasan, Vincent selaku Direktur Perkebunan dan Teknik PT. Gozco, menerangkan, "Secara keseluruhan yang holistik, hasil perkebunan kami di PT.Gozco sedang mengalami peningkatan volume penjualan dari rendemen sawit kami secara keseluruhan, namun dikarenakan terjadi kemarau panjang yang berakibat pada kekeringan, maka berakibat secara langsung pada PT. Gozco dalam hal penambahan biaya yang berpengaruh terhadap penurunan laba yang signifikan,"

Secara garus besar, “kami akan membeli bibit kelapa sawit unggulan seharga USD $2 Per bibit kelapa sawit, dikarenakan akan menghasilkan rendemen CPO dan PKON yang sangat luar biasa banyak, yang tentunya akan berdampak pada perubahan laba perusahaan secara keselurahan, dimana jangka pendeknya selama 3 tahun di awal akan terasa sangat berat, namun ke belakangnya kami berharap akan mendapatkan hasil positif dalam laporan keuangan kami, yakni pertambahan laba," tutup Vincent

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama