JAKARTA - PT Pool Advista Finance Tbk (“Perseroan” atau “POLA”) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, dan Paparan Publik Tahunan 2024 (Public Expose) yang digelar di Jakarta selatan, (26/6/2024).
RUPST dan Public Expose ini dihadiri oleh Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta para pemegang saham dengan jumlah yang memenuhi kuorum sesuai ketentuan yang berlaku.
Direksi dan Komisaris yang Hadir
Jajaran Direksi Perseroan yang hadir di antaranya:
-Nuryatun, Direktur IR Andi Sulaiman Syah,
-Direktur Izzuddin Edi Siswanto, Ketua Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)
-Firmansyah, Anggota Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)
Sementara itu, jajaran Komisaris Perseroan yang hadir di antaranya:
-Marhaendra, Komisaris Utama
-Ahmad Santoso, Komisaris Independen
Profil Singkat Perusahaan IR Andi Sulaiman Syah, Direktur, membacakan profil perusahaan, di mana sejarah singkat Perseroan dimulai pada tahun 2001. PT Indo Jasa Pratama didirikan pada tanggal 21 Mei 2001. Pada tahun 2003, Perseroan menerbitkan obligasi pertama, yaitu Obligasi Amortisasi Satu Indo Jasa Pratama sebesar Rp 40 miliar dengan peringkat 888+ dari PT Kasnic Kredit Rating Indonesia (PT Modis Indonesia), yang selesai di tahun 2008.
Pada tahun 2017, tepatnya tanggal 25 Oktober, Perseroan mengalami perubahan nama dari PT Indo Jasa Pratama Finance menjadi PT Pool Advista Finance. Pada bulan November 2018, Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham POLA. Rencana konversi dari Perseroan pembiayaan konvensional menjadi Perseroan pembiayaan syariah yang dijadwalkan pada Juni 2023 dibatalkan, dengan tetap mempertahankan dua unit usaha, yaitu konvensional dan syariah.
Pencapaian 2023
Piutang pembiayaan di bulan Desember 2023 tercatat mencapai Rp 176,17 miliar atau setara 98,06% dari proyeksi RBT 2023. Perseroan mengalami penurunan ekuitas dibandingkan tahun 2022. Rugi operasional tahun 2023 sebesar Rp 16,65 miliar, turun Rp 17,17 miliar dari laba operasional tahun 2022 sebesar Rp 512,45 juta. Rasio NPF net Perseroan di bulan Desember 2023 sebesar 3,09%, meningkat dibandingkan bulan Desember 2022.
Tantangan Usaha 2023
Penyelesaian masalah deposito PAF di BVS.
• Melakukan pelaporan ke OJK Perlindungan Konsumen, OJK IKNB, dan OJK Perbankan Syariah sejak 16 Februari 2023.
• Mengangkat isu tidak dibayarkannya deposito PAF pada Public Expose tahunan tanggal 19 Desember 2023.
Informasi Penting Tahun 2024
• Rencana rebranding nama dan logo perusahaan, setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham di dalam RUPS.
• Deposito PAF di BVS belum juga dibayar oleh BVS.
Permasalahan yang Dihadapi Perseroan
• Penurunan kualitas pembiayaan yang menyebabkan pembentukan cadangan kerugian yang signifikan.
• Belum berhasil mendapatkan sumber dana perbankan hingga Desember 2023.
• Masalah deposito di PT Bank Victoria Syariah (BVS) sebesar Rp 13,5 miliar yang tidak dapat dicairkan, mempengaruhi cash flow Perseroan.
Kinerja Rasio Keuangan Perseroan Akhir Tahun 2023
1. Return on Equity: -6,92%
2. Return on Asset: -4,82%
3. Beban operasional terhadap pendapatan operasional: 192,31%
4. Net Interest Margin: 12,61%
5. Rasio permodalan: 206,15%
6. Non-Performing Financing Net: 3,09%
7. Non-Performing Financing Gross: 23,70%
8. Current Ratio: 1,043%
9. Cash Ratio: 188%
Dengan berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2023, PT Pool Advista Finance Tbk tetap optimis dalam menghadapi tahun 2024 dengan berbagai rencana strategis yang telah disiapkan.
Posting Komentar