Paparan Publik 2024, GIHON: Optimis Meningkatkan Kapasitas Fiber Optic





Jakarta - Manajemen dan Dewan Direksi PT. Gihon Telekomunikasi Indonesia, Tbk menggelar Paparan Publik 2024 di Pondok Indah Golf, Pine Room, Golf Gallery Lt. 2, Jl. Metro Pondok Indah,  Jakarta Selatan, pada Jum’at, 31 Mei 2024.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Rudolf P. Nainggolan, Direktur Keuangan Yoyong, serta Direktur Felix Ariodamar.

Direktur Utama Rudolf P. Nainggolan membuka paparan publik dengan menyampaikan berbagai materi, termasuk Kinerja Operasional Q1 2024, Kinerja Keuangan Q1 2024, serta agenda lainnya. Dalam kesempatan ini, Direktur Keuangan Yoyong juga memaparkan rincian Kinerja Keuangan Q1 2024.

Rudolf P. Nainggolan mengungkapkan bahwa perusahaan menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sekitar Rp220 miliar. “Kami telah melakukan proses pembangunan yang fokus pada pengembangan fiber tower. Dalam beberapa dekade mendatang, proyek ini diharapkan selesai, terutama dalam memperlebar jaringan fiber kami,” ujar Rudolf.

Ia juga menjelaskan tentang kerjasama yang sedang dijalin dengan PT Icon Plus dan PT Telkom untuk meningkatkan kapasitas fiber optic. Rudolf menambahkan bahwa regulasi terkait infrastruktur ini masih dalam pembahasan dengan pemerintah. Namun, ia optimis penetrasi jaringan di daerah-daerah akan meningkat signifikan, terutama dengan kehadiran teknologi seperti Starlink yang dapat membantu mempercepat penyebaran jaringan internet di Indonesia.

Felix Ariodamar dan Yoyong menegaskan bahwa perusahaan juga fokus pada pengembangan sektor pendukung, termasuk fiber optic. Mereka menyebutkan beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah dilakukan, salah satunya adalah kerjasama dengan Yayasan Pensil Peduli untuk menyediakan perpustakaan keliling di Biak. Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.

Rudolf Nainggolan menambahkan, pertumbuhan menara telekomunikasi di tahun 2023/24 tidak signifikan, sehingga perusahaan mengalihkan fokus pada penarikan fiber ke rumah-rumah di tengah kota. “Kami bekerja sama dengan beberapa operator seperti Icon Plus dan XL untuk mengoptimalkan pemasaran di berbagai daerah,” jelasnya.

Sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengembangan Menara Indonesia, Rudolf menekankan pentingnya komunikasi dengan pemerintah daerah dan penegak hukum untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah. “Kami terus berdiskusi untuk memastikan penempatan menara dan infrastruktur lainnya dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Acara paparan publik ini memberikan gambaran jelas tentang strategi dan arah kebijakan PT. Gihon Telekomunikasi Indonesia, Tbk ke depannya, serta komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan penetrasi jaringan di Indonesia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama