Prakerja dan UID Sukses Gelar Seminar Publik Bersama Prof. Jeffrey Sachs


Jakarta
, (30/6) - Prakerja berkolaborasi dengan United in Diversity Foundation (UID) dan The Sustainable Development Solutions Network (SDSN) menggelar seminar publik bertajuk "Building a Sustainable Future Through Lifelong Learning and Skill Development," yang dibawakanoleh Profesor Jeffrey D. Sachs, profesor serta ekonom dariColumbia University dan advokat Sustainable Development Goals (SDGs). 

Kegiatan ini dihelat pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat yang dihadiri oleh lebih dari 300 tamuundangan dari berbagai kalangan mulai dari akademisi, peneliti, pengusaha, mitra pembangunan, dan perwakilan LSM/CSO, juga pemerintah. 

Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014, Prof. Boediono dalam kata sambutannya menggarisbawahipentingnya proses pembelajaran sepanjang hayat dan peranpeningkatan keterampilan sebagai bekal untuk menghadapiberbagai tantangan global dalam mencapai SDG pada tahun2030.  

Beliau juga menyatakan bahwa Program Kartu Prakerjamerupakan contoh praktik baik. "Secara keseluruhan, Program Kartu Prakerja merupakan inisiatif baik yang layak untukditindaklanjuti. Setiap langkahnya perlu dievaluasi dengan baikdan dijalankan dengan pengelolaan yang tertib. Hanya dengandemikian, program ini akan mencapai hasil yang optimal," ujarProf. Boediono. 

Senada dengan Prof. Boediono, dalam pemaparannya Sachs menekankan mengenai tata kelola pada pengembangan SDM. Menurutnya, poin paling utama yang perlu kita investasikanadalah keterampilan masyarakat. “Untuk itu, saya  sangatmengapresiasi Prakerja dan pencapaiannya,” kata Sachs.

Menurut Penelitian CIPG-ADB (2023), Prakerja berkontribusipositif terhadap 8 dari 17 SDGs. Prakerja mendukungpencapaian SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), 8 (PekerjaanLayak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan 17 (Kemitraan untukMencapai Tujuan) dengan kesempatan belajar sepanjang hayat, meningkatkan peluang mendapat  pekerjaan yang lebih baik, danmengembangkan ekosistem kemitraan publik-swasta.

Sachs menambahkan, Prakerja bukan hanya mendukungpengembangan soft skill, dan kesempatan pembelajaransepanjang hayat di Indonesia, tapi juga dukungan secarafinansial serta sarana pelatihan sehingga masyarakatmemperoleh fasilitas peningkatan keterampilan yang berkualitassecara gratis.

Mengakhiri kegiatan seminar publik, Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari memberikan sambutan penutup, diikuti oleh Presiden United in Diversity Foundation TantowiYahya.

“Kita semua, pemerintah, dan perusahaan serta para aktivissosial dan masyarakat, bisa bekerja sama lebih intens untukIndonesia dan dunia yang lebih damai, sejahtera, danberkelanjutan,” ujar Denni Puspa Purbasari. Lewat acara iniPrakerja berharap dapat memberikan inspirasi mengenaipentingnya konsistensi dalam mendorong peningkatanketerampilan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.  Tantowi Yahya juga menunjukkan apresiasiterhadap upaya Prakerja dan menyambut baik kolaborasi ini, “Program Kartu Prakerja telah menunjukkan kehadirannyadalam mengembangkan keterampilan bagi angkatan kerja di Indonesia,” tutupnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama