PWON Bagikan Dividen Tunai Sebesar Rp 433 miliar




JAKARTA, (12/6) – Dalam paparan publik tahunan yang diadakan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) di Sheraton Grand Gandaria Jakarta, Minarto, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Perseroan menyatakan bahwa Rapat telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 433 miliar dari hasil tahun 2023, setara dengan 21% dari laba bersih Rp 2,105 miliar yang diatribusikan kepada induk perusahaan. 

Lebih lanjut Minarto menjelaskan, dividen sebesar Rp 9/saham merupakan komitmen Perseroan kepada pemegang saham. 

Kinerja Keuangan Tahun 2023

Pendapatan Perseroan pada tahun 2023 terutama berasal dari pendapatan berulang yang meningkat sebesar 21% dibandingkan tahun 2022. Laba kotor tercatat sebesar Rp 3,401 miliar, meningkat 6% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,219 miliar. Sedangkan Laba Bersih tercatat sebesar Rp 2,382 miliar atau 30%. meningkat dibandingkan Rp 1,831 miliar pada tahun 2022.

Perseroan berhasil meraih pendapatan Recurring sebesar Rp 4,669 miliar pada tahun 2023, meningkat 21% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,870 miliar. Rincian Pendapatan Berulang adalah mal ritel sebesar Rp 3,124 miliar, lebih baik 18% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,641 miliar, sewa perkantoran sebesar Rp 304 miliar, lebih baik 1% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 300 miliar dan pendapatan perhotelan sebesar Rp 1,241 miliar, 34% lebih baik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 929 miliar.

Pendapatan pengembangan tahun 2023 sebesar Rp 1,531 miliar, turun 28% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,118 miliar.

Pendapatan per segmen terdiri dari pendapatan sewa ritel 50%, hotel dan apartemen berlayanan 20%, sewa perkantoran 5% ,  kondominium 12%, penjualan rumah tapak 12% dan penjualan perkantoran 1%.

Marketing Sales Perseroan pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 1,342 miliar yang sebagian besar berasal dari peluncuran New Lancaster dan Clayson Tower yang merupakan bagian dari Superblok Pakuwon Mall, serta insentif PPN DTP dari pemerintah pada Q4 tahun 2023.

Penjualan pada tahun 2023 terdiri dari rumah tapak sebesar 35%, serta kondominium dan perkantoran masing-masing sebesar 61% dan 4%.

Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah mengeluarkan dana sebesar Rp 1,890 miliar untuk mendanai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Pakuwon Mall Solo Baru, akuisisi hotel Four Points oleh Sheraton Bali, Kuta serta pembelian bank tanah di Semarang dan Batam.

Kinerja keuangan 1Q2024

PT Pakuwon Jati (PWON) mencatatkan pendapatan bersih pada 1Q2024 sebesar Rp 1,530 miliar, meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,385 miliar. Laba kotor meningkat 14% menjadi Rp 852 miliar pada 1Q2024 dibandingkan Rp 747 miliar pada 1Q2023. Sedangkan EBITDA pada 1Q2024 mencapai Rp 833 miliar, meningkat 8% dibandingkan Rp 771 miliar pada 1Q2023.

Pada 1Q2024, Perseroan telah mengeluarkan dana sebesar Rp 323 miliar untuk mendanai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 serta pembebasan lahan di sekitar Pakuwon City.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama