GP4KN Gelar Diskusi dan Talkshow Bertajuk ‘Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata’



Jakarta- Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) sukses gelar Diskusi Dan Talkshow dengan tema “Menakar Potensi dan Peluang Pariwisata Kepulauan Nias”, yang sukses digelar di Hotel Ciputra, Kawasan Jakarta Barat, pada Sabtu, 20/7/2024.

Salah satu yang turut mendukung agenda ini adalah Kemenparekraf selalu pihak Kementerian dan Yayasan Komunitas Ressilience Indonesia, dan beberapa tokoh yang hadir diantaranya  Bupati Nias Utara dan Sekda Nias Utara, yakni Bazatulo Zebua.

Marinus Gea selaku pembina dari GP4KN, dan juga sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PDIP turut hadir dan memberikan pernyataan terkait agenda Diskusi dan Talkshow kali ini, dimana beliau menegaskan tentang pembangunan pariwisata secara massif, terutama di era Indonesia menyongsong Indonesia Emas.

Organisasi Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) giat memperjuangkan kondisi pariwisata di pulau tersebut.

Acara tersebut terinisiasi dari hasil evaluasi terkait dengan pariwisata di Nias yang hari ini, di era digitalisasi berbeda jauh pada era 90an.


Dalam membangun pariwisata di Kepulauan Nias harus dilakukan secara massif.

“Contohnya kita bisa melihat daerah-daerah lainnya yang mengandalkan potensi pariwisatanya sebut saja Bali dan NTB, ini kan pembangunannya sangat cepat karena kerja-kerjanya fokus, terarah, terorganisir dan aksesnya langsung ke pemerintahan pusat maka sudah sepatutnya semua provinsi di Indonesia seperti itu biar bisa menumbuhkan pariwisata kita,” terang Marinus Gea

“Yang menjadi persoalan saat ini adalah  Ketika isu pemekaran ini semakin menguat, ternyata kita tidak siap untuk menyambut itu. Misalnya adalah sumber daya manusia kita sudah mumpuni, tapi aksestabilitas ke tempat-tempat wisatnya justru tidak memadai. Atau, fasilitas pemanfaatan teknologi kita tersedia, tapi kita masih menggunakan cara-cara konvensional dalam mengembangkan pariwisata. Jadi, persoalan-persoalan ini yang dibahas menjadi pembahasan juga dalam acara ini,” pungkas Marinus Gea.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama