Batu - Pada tahun 2024 Kemendes PDTT menginisiasi ASEAN Villages Network (AVN) dan telah diadopsi oleh para pemimpin negara anggota ASEAN melalui KTT ke-42 di Labuan Bajo.
Setelah pertemuan KTT ke-42 ASEAN tersebut, tahun ini Kemendes PDTT menggelar Pertemuan Tahunan AVN Kedua di Kota Batu dan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur yang dihadiri para pejabat Senior Officials Meeting on Rural Development & Poverty Eradication (SOMRDPE) ASEAN untuk membahas keberlanjutan dari AVN.
Senior Officials Meeting on Rural Development & Poverty Eradication (SOMRDPE) ASEAN adalah salah satu Badan Sektoral ASEAN yang terdiri dari para pejabat senior negara anggota ASEAN yang membidangi Pembangunan Perdesaan dan Pengentasan Kemiskinan.
Acara tersebut dihadiri oleh pejabat SOMRDPE, serta para delegasi desa di negara ASEAN yang termasuk dalam anggota AVN.
Selain melakukan pertemuan tahunan AVN, Kemendesa PDTT juga melaksanakan 2 (dua) agenda lainnya secara back-to-back, yaitu ASEAN Knowlegde Sharing on Village Tourism Development dan Workshop on Optimizing Digital/ Smart Village in Revitalizing Village Economy yang merupakan bagian dari ASEAN Framework Action Plan on Rural Development and Poverty Eradication.
Acara yang berlangsung pada hari Kamis (29/08/2023) tersebut dibuka oleh menteri desa dan daerah tertinggal Prof. Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dalam sambutannya Gus Halim menyampaikan rasa terimakasihnya pada tamu yang hadir dalam acara ini.
"Mudah-mudahan dengan acara ini kita bisa membangun jejaring ASEAN".
Hal ini menurutnya merupakan upaya dalam menerobos batas antar desa, dimana selama ini kita selalu bicara kerja sama antar desa di Indonesia. Jadi diharapkan tidak ada pembatasan yang sifatnya geografis antar desa, ujarnya.
Dalam acara tersebut Gus Halim juga memberikan apresiasi penghargaan kepada beberapa desa yang terpilih dan berprestasi dalam membangun desa.
Acara dilanjutkan dengan Workshop on Optimizing Digital/ Smart Village in Revitalizing Village Economy
dengan narasumber Kepala Desa Duda Timur (Perwakilan Desa AVN Indonesia) Gede Pawana dengan topik "Best Practice Implementasi Desa Digital di Desa Duda Timur".
International Telecommunication Union (ITU) dengan topik "Strategi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalamPengembangan Kewirausahaan tingkat desa".
Praktisi Desa (Pemasar Desa Purbalingga) dengan topik "Praktik Baik Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa untuk Memasarkan Produk unggulan".
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan workshop dengan tema "ASEAN Knowledge Sharing on Village Tourism Development"
Bupati Malang yang diwakili oleh Sekda kabupaten Malang membahas topik "Praktik baik Kabupaten/Kota dalam Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan".
Sementara itu Swisscontact Indonesia mengangkat topik "model bantuan swisscontact dalam Pengembangan Pariwisata".
Adapun Perwakilan dari Desa Wisata Anggota AVN membahas topik "Best practice Pengembangan Pariwisata Perdesaan" dan yang terakhir Direktur Pengembangan Sosial, Budaya, dan Lingkungan Desa dan Perdesaan Ditjen PDP Kemendesa PDTT menyampaikan paparan dengan tema "Desa Tanggap Perubahan Iklim".
Posting Komentar