Bekasi - Dalam rangka menyambut Rakernas KEIND Indonesia yang ke-3. KEIND Indonesia terus menyelenggarakan program-program diantaranya KEIND Goes To Campus.
KEIND Goes To Campus merupakan agenda rutin KEIND Indonesia yang diselenggarakan di tahun 2024 di berbagai kampus di Indonesia.
Pada bulan ini KEIND Indonesia Goes to campus hadir menyapa civitas akademika Universitas Bhayangkara Jawa barat. Kegiatan ini dihadiri pembicara yang berkompeten di bidang entrepreneur dan ekonomi bisnis.
Dalam acara yang digelar pada hari Jumat (02/08/2024) ini para pembicara memberikan motivasi terkait literasi finansial, literasi digital hingga ilmu terkait ekonomi dan bisnis.
Adapun Narasumber dan Pembicara yang hadir dalam acara KEIND Goes To Campus diantaranya Afda Rizal Armashita Ketua Umum KEIND, Hardini Puspasari Selaku WKUB Bid. Investasi, CEO Inmark Communication, M. Ismail Selaku WKU Bid. Ekonomi Digital, CEO Zahir Accounting, Billtraviano Ferian Harda Selaku WKU Bid. Teknologi Digital, CEO DOT Indonesia dan Redita Aliyah Selaku WKU Bid. Industri Pariwisata, CEO Merapi Park Group .
Dalam wawancara singkat dengan awak media Hardini Puspasari Selaku WKUB Bid. Investasi mengapresiasi acara yang diadakan oleh KEIND Indonesia yang bekerja sama dengan universitas Bhayangkara.
Menurutnya acara ini sangat luar biasa karena KEIND Indonesia sebagai organisasi enterpreneur memiliki tanggung jawab responsibility dan hal tersebut diwujudkan dalam acara ini. Menurutnya Indonesia kedepan memiliki generasi penerus dan generasi penerusnya adalah adik-adik mahasiswa ini.
Jadi, di sini kita mempersiapkan bibit-bibit unggul sebagai generasi muda yang kuat dan tahan banting yang siap menghadapi tantangan yang luar biasa, ungkap Hardini.
Di tahun 2050 Indonesia memiliki target Indonesia EMAS dan untuk mencapai hal tersebut kita perlu mempersiapkan SDM unggul.
Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak kita ini memiliki "emas hitam, emas kuning, emas biru dan emas hijau" jadi jangan sampai kita hanya menjadi penonton di dalam bangsa sendiri.
Kedepan Generasi muda inilah yang akan mengelola bangsa dan negara Indonesia ini. Ia melihat saat ini Indonesia hanya menjadi target market saja. untuk itu kita harus bisa merubah mindset generasi muda kita untuk membangun dan mengelola sumber daya bangsa dan negara Indonesia ini.
Hardini melihat acara ini berjalan dengan lancar dan sukses hal ini bisa dilihat dari antusias dan animo peserta yang cukup baik.
Kita bisa lihat disini mereka ingin mendapatkan insigth pada orang-orang yang memiliki pengalaman di bidang bisnis usaha dan enterpreneur sebelumnya.
"Mereka harus dipersiapkan untuk bisa menghadapi tantangan, karena jika ingin menjadi pengusaha bukan hanya perlu modal saja tetapi juga mental juga harus dipersiapkan,”ujarnya.
lebih lanjut Hardini menjelaskan bahwa mindset sebagai pengusaha itu harus dibentuk sejak usia muda sehingga nantinya mereka mentalnya kuat. Hardini berpesan kepada generasi muda bahwa Generasi muda harus memiliki mental yang kuat dan memiliki jiwa entrepreneur
"Jadi jagan sampai nanti ketika Indonesia menjadi ekonomi peringkat 4-5 dunia, GDP perkapita kita naik kita hanya menjadi penonton saja,”ungkapnya.
Hardini menegaskan bahwa kita beruntung tinggal dan menjadi warga negara Indonesia Indonesia pasalnya negara yang kita cintai ini memiliki segala sumber daya alam.
Ia berharap pasca acara ini nantinya akan tercetak mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneurship dan makin banyak pengusaha muda di Indonesia sehingga kita bisa menggapai Indonesia EMAS di tahun 2050 dengan baik.
Posting Komentar