Prakerja: Inovasi Program Unggulan dari Indonesia Untuk Dunia


Jakarta - Prakerja, sebagai program peningkatan kualitas angkatan kerja telah menarik perhatian dunia dan menjadi inspirasi bagi banyak negara.  Keberhasilan Prakerja dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong produktivitas sejak 2020, telah membuat program ini menjadi rujukan bagi negara-negara lain yang tengah mencari solusi untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan. Kamboja, misalnya, telah mereplikasi desain Program Kartu Prakerja untuk diterapkan pada 1,5 juta angkatan kerjanya. Mengikuti Maroko, Thailand, Filipina, dan Serawak Malaysia yang telah mempelajari Prakerja,  Timor-Leste juga turut mempelajari model pengembangan keterampilan milik Prakerja.

Pengakuan global atas kiprah Prakerja juga tercermin dalam kehadiran Prakerja sebagai keynote speaker di beberapa acara internasional dalam berbagai tema. Baru-baru ini, Prakerja menghadiri ADB–Mongolia Protection Forum pada 29 Oktober 2024 di Mongolia sebagai salah satu keynote speaker. Pada kesempatan ini dipaparkan pencapaian dan berbagai contoh baik Prakerja dalam menyesuaikan metode program untuk mengatasi kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh kelompok miskin serta rentan di pasar tenaga kerja. Selain itu dipaparkan juga kontribusi Prakerja dalam membangun ketahanan jangka panjang, khususnya sebagai respons terhadap tantangan perubahan teknologi dan perubahan tren pasar tenaga kerja.

Di minggu sebelumnya, praktik sukses Prakerja dalam menerapkan skema G2P 3.0 juga dibahas pada forum global Financial Inclusion Week (FIW) 2024. Prakerja terpilih sebagai salah satu contoh inovasi dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Dalam sesi bertajuk From Policy to Practice: Lessons From Prakerja G2P Payment Solutions, Direktur Operasi Prakerja, Hengki Sihombing, menjelaskan bagaimana penyaluran beasiswa pelatihan Prakerja dapat meningkatkan literasi keuangan para penerima.

Prakerja juga diundang sebagai keynote speaker dalam Coursera Connect Conference 2024, dimana pada kesempatan ini, Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari menegaskan komitmen Prakerja untuk terus memperluas jangkauan dan dampak, salah satunya melalui pemberian beasiswa akses pelatihan Coursera yang mencakup pelatihan berbagai tema yang lebih mendalam, bagi mahasiswa, Alumni Prakerja, maupun masyarakat umum.

Selain menerima kunjungan-kunjungan di Indonesia, serta menjadi keynote speaker dalam berbagai kesempatan, Prakerja juga hadir dalam undangan-undangan khusus misalnya memenuhi undangan Wakil Menteri dari Kantor Perdana Menteri (PM) Thailand, Nahathai Thewphaingarm. Jajaran Direksi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) diminta memberikan masukan terkait program serupa yang dimiliki Thailand. Adapun Thailand telah lima kali melakukan pertemuan dengan Prakerja guna memperdalam pemahaman program untuk mengadopsi cara kerja Program Kartu Prakerja, terutama dalam penggunaan digital wallet yang juga dimiliki pemerintah Thailand. 

Tak hanya itu, Prakerja juga berpartisipasi dalam berbagai acara internasional salah satunya pada 3rd International Conference on Equitable Education 2024 pada 18-19 Oktober 2024 di Bangkok, Thailand. Partisipasi ini dilakukan untuk menegaskan komitmen Prakerja dalam penyediaan akses pelatihan inklusif dan relevan. Prakerja juga disebut sebagai contoh sukses dalam berbagai sesi lain di konferensi ini. Dalam acara ini Denni Puspa Purbasari menekankan dampak penting dari pendekatan inklusif Prakerja di Indonesia, “Prakerja menangani jutaan orang per tahun untuk itu diperlukan pendekatan top to down, komitmen dari pemerintah, manajemen pelaksana yang berdedikasi, dan dukungan untuk anggaran”.

Keterlibatan Prakerja di konferensi ini sekaligus menandakan bergabungnya program Prakerja dalam Equitable Education Alliance (EEA). Aliansi ini terdiri dari pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta dalam mengadvokasi sistem pendidikan yang inklusif. EEA berfungsi sebagai platform untuk memberikan dukungan substantif dan teknis kepada negara serta organisasi yang ingin mengurangi kesenjangan pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Berbagai pencapaian Prakerja di mata dunia menunjukan bahwa Indonesia mampu menjadi referensi global dalam menjalankan program pemerintah yang menawarkan solusi inovatif yang efektif. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai lembaga internasional ini juga menekankan bahwa Prakerja adalah salah satu program yang dapat diperhitungkan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga berdampak di tingkat internasional.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama