Jakarta- PT Remala Abadi Tbk (DATA) mencatat kinerja keuangan yang solid hingga kuartal ketiga 2024. Pendapatan perusahaan mencapai Rp249,01 miliar, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp220,16 miliar. Peningkatan ini mencerminkan strategi efisiensi dan pertumbuhan pasar yang efektif.
Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk, Richard Kartawijaya, menjelaskan bahwa efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan. “Beban pokok pendapatan turun menjadi Rp81,13 miliar dari Rp116,71 miliar. Hal ini mengangkat laba bruto kami menjadi Rp167,87 miliar dari Rp103,45 miliar, memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan ke depan,” ujarnya dalam Public Expose yang digelar di Tangerang, Kamis (11/12/2024).
Laba usaha perusahaan melonjak menjadi Rp85,80 miliar, hampir dua kali lipat dibandingkan Rp44,97 miliar pada tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak juga meningkat signifikan menjadi Rp84,39 miliar dari Rp43,92 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp52,25 miliar, naik dari Rp25,40 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Hingga September 2024, total aset perusahaan mencapai Rp311,53 miliar, naik signifikan dari Rp185,86 miliar pada akhir 2023. Total liabilitas juga meningkat menjadi Rp98,43 miliar, dibandingkan Rp65,99 miliar pada periode yang sama.
Richard menegaskan, peningkatan liabilitas mencerminkan investasi strategis perusahaan dalam pengembangan infrastruktur, termasuk rencana ekspansi jaringan serat optik. “Kami fokus pada pertumbuhan jangka panjang untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemegang saham,” tambahnya.
Target Ambisius untuk 2025
Menghadapi 2025, perusahaan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 15% secara total, dengan fokus pada segmen ritel yang diproyeksikan tumbuh 100%. Untuk mendukung target ini, PT Remala Abadi Tbk merencanakan pembangunan 250.000 koneksi rumah (*home-connect*).
Selain itu, perusahaan berencana meningkatkan Net Profit Margin menjadi 21,54% dan EBITDA menjadi 45,09%. Langkah ini didukung oleh efisiensi biaya produksi, penjualan, serta administrasi sebesar 9% secara rata-rata.
PT Remala Abadi Tbk terus berkomitmen menghadirkan layanan bernilai tambah melalui anak perusahaan seperti PT Fiber Media Indonesia. Dengan inovasi teknologi, perusahaan berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.
“Kami percaya, transformasi digital dan sinergi tim adalah kunci untuk mencapai target kami di tahun-tahun mendatang,” ujar Richard.
Kinerja keuangan yang solid hingga 2024 memberikan optimisme bagi PT Remala Abadi Tbk untuk terus tumbuh dan menjadi pemain utama di sektor infrastruktur jaringan. “Perusahaan berharap dapat mencapai visi jangka panjangnya dengan tetap menjaga stabilitas keuangan dan memperkuat kepercayaan pemegang saham,” pungkasnya.
Posting Komentar